Kesempatan yang sama, salah seorang dosen UIN Sunan Gunung Jati menyatakan diri bergabung ke dalam Jamaah Ahmadiyah. Ia sudah sejak lama ingin masuk ke dalam jemaat dan dilaksanakan di pusat Jamaah Ahmadiyah Indonesia.
BOGOR – Sebanyak 16 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Fakultas Da’wah Jurusan Pengembangan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati berkesempatan tinggal di lingkungan (live in) di Markaz Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Parung, Bogor.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/uin-sunan-gunung-jati/feed/” number=”2″]
Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif dari Badan Musyawarah Tabligh (BMT) Wilayah Jawa Barat 5. Selama dua hari (25-26/3/2016) peserta live ini diajak untuk berkeliling dan melihat fasilitas yang terdapat di Markaz. Di hari pertama setelah doa dan shalat zuhur berjamaah yang dipimpin Imam Masjid Markaz, Mln. Qomarudin Syahid, peserta mengunjungi Tabligh Center. Di sini mereka mengetahui secara langsung perkembangan awal perkembangan Jamaah Ahmadiyah hingga sekarang telah tersebar di ratusan negara. Selain Tabligh Center, para peserta juga melihat secara dekat asrama mahasiswa Jamiaah, Gedung Lajnah Imaillah, serta Studio MTA.
Di hari kedua, selepas shalat subuh berjamaah, peserta live ini berolahraga di lapangan Markaz. Peserta pria menjajal futsal dan peserta wanita bermain voli. Dua orang perwakilan peserta yaitu, Willy dan Sri Ratu Sulistiana berkesempatan untuk memberikan kesan dan pesannya. Keduanya merasa senang dapat merasakan tinggal di lingkungan warga Ahmadiyah dan menurut keduanya kabar miring mengenai Ahmadiyah terbukti salah.
Kesempatan yang sama, salah seorang dosen UIN Sunan Gunung Jati menyatakan diri bergabung ke dalam Jamaah Ahmadiyah. Ia sudah sejak lama ingin masuk ke dalam jemaat dan dilaksanakan di pusat Jamaah Ahmadiyah Indonesia.
Kontributor : Liana S. Syam
Editor : Talhah Lukman Ahmad