Senin, (18/11). Telah terlaksana acara Bedah Buku Al Masih Dalam Pandangan Pemikir Muslim yang ditulis oleh Prof. Dr. Olaf H. Schumann di Toko Buku BPK Gunung Mulia, Kwitang, Jakarta Pusat.
Acara berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan 12.30 WIB ini diisi dengan sambutan panitia, doa, paparan tanggapan, dan tanya jawab.
Acara yang berada di lantai 3 Toko Buku tersebut terdiri dari dua sesi yaitu sesi pemberian tanggapan dan sesi tanya jawab. Pada sesi pertama, moderator memberikan kesempatan pada dua pembicara untuk menanggapi buku tersebut yaitu Bapak Anick H. Tohari (founder demokrasi.id) sebagai penanggap pertama dan Bapak Bambang Subandrijo Ph.d.(dosen STFT) sebagai penanggap kedua dan ditutup dengan tanggapan penulis.
Pada sesi kedua, sembari menikmati hidangan yang telah disediakan, panitia memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya maupun memberikan tanggapan kepada para penanggap serta penulis.
Beberapa peserta melontarkan pertanyaan mengenai isu-isu Islam, Nabi Isa, hingga keluh kesah mengenai krisis perdamaian pada era ini. Para peserta tersebut berasal dari berbagai komunitas maupun kelompok agama yang terdiri dari kaum ibu, kaum bapak, dan pemuda/i dengan total 72 orang termasuk diantaranya 7 orang Lajnah Imaillah, 1 orang AMSAW, 1 orang Khuddam, dan 2 orang Anshar dari Jemaat Ahmadiyah Jakarta Barat.
Kedua sesi tersebut ditutup dengan kesimpulan dari pembicara dan moderator. Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat serta ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta dari BPK Gunung Mulia.
Namun tidak hanya sampai disitu saja, setelah penutupan suasana berubah menjadi semakin cair. Seluruh peserta saling berkenalan dan bertegur sapa. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk membeli buku dan meminta tanda tangan penulis hingga berfoto bersama.
Beberapa pihak dari jemaat memberikan cinderamata berupa buku-buku jemaat kepada ketiga pembicara dan yang sungguh mengagumkan beberapa peserta berbondong-bondong meminta foto bersama dengan para perwakilan Jemaat Jakarta Barat.
Disisi lain Pendeta yang menitipkan salam kepada tokoh-tokoh Jemaat Ahmadiyah Indonesia yaitu Bpk. Zafrullah Pontoh dan Bpk. Mubarik Ahmad.
Sungguh acara yang penuh makna dan melalui acara ini dapat menambah pengetahuan serta membuka jalan untuk lebih mengenal dan menghargai keberagaman.
Kontributor :Nn.Farisa & Nn. Aiasha (LI Jakarta Barat).