By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Siaran Pers

Bangkit Lebih Kuat, Berjuang untuk Indonesia yang Inklusif dan Setara

Last updated: 19 Agustus 2022 11:45
By Redaksi 1.5k Views
Share
SHARE

SIARAN PERS

Ashyhadu Allaa ilaaha Illallah Wa Ashyhadu anna Muhammadar-Rasuulullah

BISMILLAHIR-ROHMANIR-ROHIM

Bangkit Lebih Kuat, Berjuang untuk Indonesia yang Inklusif dan Setara 

Kemerdekaan Indonesia yang kita nikmati saat ini merupakan hasil perjuangan dan kontribusi dari semua kelompok yang beragam di Indonesia baik suku, agama, keyakinan, ras, dan golongan, oleh karena itu tentu saja semua kelompok tersebut harus merasa memiliki untuk terus merawat, mengisi dan memajukan Negeri tercinta Indonesia.

Ahmadiyah telah hadir di Indonesia pada tahun 1925 , sejak sebelum kemerdekaan. Masuk ke Indonesia dengan istimewa, karena di bawa sendiri oleh para pelajar Indonesia dari Sumatera Barat yang belajar Islam di India.

Sejak awal Muslim Ahmadiyah meyakini bahwa Cinta Tanah Air adalah bagian tak terpisahkan dari perwujudan kecintaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks nasionalisme, prinsip-prinsip ini sangat penting. Oleh karena itu sangat penting bagi warga setiap warga negara membangun hubungan dengan tanah airnya dengan loyalitas dan kesetiaan yang murni. Tidak peduli apakah ia terlahir sebagai warga negara tersebut, atau mendapatkan kewarganegaraannya dengan cara imigrasi ataupun cara lainnya.

Maka pengikut Muslim Ahmadiyah sejak awal kemerdekaan sampai hari ini 77 tahun Indonesia merdeka, telah ikut dalam perjuangan meraih, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia di berbagai bidang.

Khilafat Ahmadiyah bukanlah khilafat yang memiliki tujuan politik ataupun kekuasaan, justru khilafat Ahmadiyah terus mendorong memastikan seluruh pengikutnya, setia pada negara dimana mereka berada dan berkontribusi penuh untuk memajukan bangsa dan tanah airnya untuk terciptanya dunia yang lebih damai, harmoni, setara dan terpenuhinya keadilan di segala bidang.

Maka sangat penting hari hari ini kita sebagai satu bangsa menunjukan Loyalitas atau kesetiaan pada bangsa, negara dan pemerintah yang sah sebagai suatu kualitas utama, sebagaimana ditunjukan oleh para utusan Tuhan.

Berdasarkan ajaran Islam, definisi dan arti sesungguhnya dari loyalitas adalah pemenuhan secara menyeluruh dari sumpah dan janji seseorang dalam keadaan apapun termasuk dalam keadaan sulit. Inilah standar sesungguhnya dari loyalitas yang dimaksud dalam Islam. Di berbagai tempat di dalam Al-Quran, Allah SWT telah memerintahkan umat Islam untuk memenuhi sumpah dan janjinya, karena mereka akan dimintakan pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka lakukan.

Nabi Muhammad SAW sendiri mengajarkan bahwa “Cinta kepada tanah air adalah bagian dari iman”. Karenanya, patriotisme yang tulus adalah suatu keharusan dalam Islam. Kecintaan sejati kepada Tuhan dan kepada Islam, mensyaratkan orang itu harus mencintai bangsanya sendiri.

Jadi hal ini sangat jelas bahwa tidak ada pertentangan kepentingan antara kecintaan seseorang kepada Allah SWT dan kecintaannya pada tanah airnya.

Karena cinta tanah air telah menjadi bagian dari ajaran Islam, sudah jelas bahwa seorang muslim harus mencapai standar loyalitas tertinggi terhadap tanah airnya, karena hal tersebut adalah jalan untuk meraih Allah SWT dan menjadi lebih dekat kepada-Nya.

Dengan demikian, adalah tidak mungkin bahwa cinta seorang muslim sejati pada Tuhannya akan menjadi penghalang baginya untuk menunjukkan cinta dan kesetiaan pada tanah airnya.

77 tahun Indonesia merdeka memang masih terasa ada sebagian wargannya belum sepenuhnya merdeka. Merdeka untuk beragama, berkeyakinan, beribadah, bertempat tinggal, mendapat jaminan keamanan dan mendapat pemenuhan hak serta kesempatan sebagai warga negara yang sama secara setara.

Oleh karena itu sangatlah penting baik pemerintah, masyarakat, aparat, media, tokoh dan kita semua bagian dari rakyat dan bangsa Indonesia memenuhi janji, Amanah dan tanggung jawab kita masing masing, sebagai bagian dari cinta kita kepada bangsa dan negara Indonesia serta pemenuhan tanggung jawab kepada Allah SWT.

Namun demikian sebagai orang Indonesia yang mencintai bangsa dan tanah airnya, orang beragama yang yakin pada TuhanNya Yang Maha Kuasa, kita semua tidak boleh pernah menyerah untuk tetap mencintai bangsa ini dan setia pada pemerintah yang sah sebagai komitmen kita pada janji setia dan amanah.

Menurut ajaran Islam, Allah telah melarang semua bentuk pengkhianatan atau pemberontakan, baik terhadap negara atau pemerintah. Hal ini karena pemberontakan atau tindakan melawan negara adalah ancaman bagi perdamaian dan keamanan suatu bangsa. Sungguh, dimana terjadi pemberontakan internal ataupun oposisi, maka akan mengobarkan api dari pihak oposisi luar dan mendorong orang luar untuk mengambil kesempatan dari kekacauan di dalam Negara tersebut.

Ingatlah loyalitas pada Negara akan meminta kesabaran dari seseorang untuk menunjukkan moralitas dan mengikuti peraturan yang berlaku di Negara tersebut.

Dalam Al-Quran surah 4 ayat 59, Allah SWT telah memerintahkan agar kita menyerahkan amanat kepada orang yang berhak menerimanya serta jika menghakimi di antara manusia, dia dapat memutuskannya dengan adil dan jujur. Jadi loyalitas kepada suatu bangsa mensyaratkan bahwa kekuasaan pemerintahan harus diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak untuk itu, sehingga bangsa tersebut memperoleh kemajuan dan berdiri di garis depan di antara bangsa-bangsa di dunia.

Sebuah prinsip emas diajarkan oleh Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah yaitu dalam semua keadaan, kita harus selalu taat kepada Allah, kepada Nabi dan para penguasa bangsa kita. Ini adalah ajaran yang sama diajarkan dalam Al-Quran.

Semoga Indonesia semakin jaya, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat untuk Indonesia yang inklusif dan setara

“Love For All Hatred For None

Wassalamu’alaikum wr wb

Jakarta, 17 Agustus 2022

H. Abdul Basit Shd

Amir Nasional

Jemaat Ahmadiyah Indonesia

 

 

You Might Also Like

SIARAN PERS: PENETAPAN AWAL RAMADAN & SERUAN AMALKAN AL-QUR’AN DI BULAN RAMADAN

PB JAI dan SETARA Institute Mendorong Peran Konstruktif Kaum Muda dalam Pemilu 2024

Refleksi Makna Sumpah Pemuda dan Penguatan Moderasi Beragama di Momen Jalsah Salanah 2023

Musyawarah Nasional Ke-2 Ahmadiyya Muslim Lawyers Association Indonesia: Menguatkan Integritas dan Profesionalitas dalam Penghidmatan

You Can be A Hero, Donor Darah Serentak Nasional Muslim Ahmadiyah Saat Ramadhan

TAGGED:Hari Kemerdekaan RIsiaran pers
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Ahmadiyah Rengat Gelar Upacara Bendera hingga Berbagai Lomba Agustusan
Next Article Masjid Al-Hidayah Gelar Upacara HUT RI dan Deklarasi ‘Kota Depok Menuju Toleran’
2 Comments
  • Fazal Muhammad, Mbsy berkata:
    18 Agustus 2022 pukul 18:50

    Ssemoga Indonesia semakin jaya, kokoh, adil yang merata bagi semua rakyatnya dalam semua bidang. Merdeka ! Jayalah IndonesiaKU. Aamiin…
    Ok

    Balas
    • Redaksi berkata:
      20 Agustus 2022 pukul 08:24

      Terima kasih, Jazakumullah ahsanal jaza.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Siaran Pers

Siaran Pers: Teroris Menyerang Masjid dan Membunuh Secara Brutal Sembilan Muslim Ahmadi di Burkina Faso

Redaksi 2 Min Read
Amir Nasional JAI
Siaran Pers

Siaran Pers Jemaat Ahmadiyah Indonesia: Pemilu Langsung Presiden, Wakil Presiden RI dan Legislatif Periode 2024-2029

Redaksi 4 Min Read
Sumber foto: bbc.com
Siaran Pers

Pemimpin Muslim Global Menyerukan De-Eskalasi Perang Palestina-Israel

Redaksi 10 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?