By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BandungNasional

Anak Muda Bandung Diskusi Santai Soal Agama di Tepi Danau

By Amatul Khadija Published 2 Juli 2016 332 Views
Share
Suasana saat diskusi di tepi Danau Arboretum
SHARE

Sejumlah peserta yang berasal dari organisasi pemuda Islam, salah satunya AMSA Bandung sepakat bahwa budaya dan agama dapat berjalan beriringan.

BANDUNG – Puluhan anak muda Bandung dari berbagai organisasi dan latar belakang belakang agama berbeda menggelar diskusi keagamaan bertajuk Kafe Religi, Rabu (15/6/2016) di tepi Danau Arboretum UNPAD Jatinangor. Dalam suasana santai tapi serius khas anak muda, diskusi yang digagas Komunitas Interfaith (KONI) Jatinangor ini membahas mengenai budaya dan agama.

Sejumlah peserta yang berasal dari organisasi pemuda Islam, salah satunya AMSA Bandung sepakat bahwa budaya dan agama dapat berjalan beriringan serta perbedaan tata cara peribadatan bukan mengaruskan Indonesia menjadi negara Islam. Dalam kesempatan ini selain dihadiri berbagai organsiasi pemuda Islam seperti AMSA, KMNU, PMII, dan Pemuda Syiah hadir juga salah satu tokoh NU Jawa Barat, H. Kiagus Zaenal Mubarok.

Sebagai tokoh Islam di tanah Pasundan, ia menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan para pemuda pemudi penerus pembangunan Kota Bandung ini.

baca juga : [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bandung/feed/” number=”3″]

Perwakilan AMSA Bandung yang hadir dalam kegiatan ini, Taufik Khalid Ahmad menyampaikan harapannya agar isu agama tidak dijadikan alat kepentingan politik atau sejumlah golongan. Menurut mahasiswa Universitas Padjajaran tersebut menyerang kaum minoritas sebagai pengalihan isu merupakan cara yang keji.

“Senjata kita adalah doa sesuai perintah khalifah,” kata Taufik.

Kontributor : Sofia Farzanah
Editor : Talhah Lukman Ahmad

You Might Also Like

Kemarau Berkepanjangan, Amir Jemaah Muslim Ahmadiyah Serukan Shalat Istisqa di Seluruh Indonesia

Konsep Perdamaian Khalifah Muslim Ahmadiyah Pukau Peserta Peringatan Hari Perdamaian di Surabaya

Mengenal Karya Imam Akhir Zaman, Kitab “Siratul Abdaal” Menjadi Kajian Mahasiswa Jamiah di Seminar Hari Masih Mau’ud

Fasilitasi Bimbingan Karir, AMLA Adakan Mentoring Untuk Mahasiswa dan Sarjana Hukum

Awal Puasa Ramadan, Ahmadiyah Mengikuti Keputusan Pemerintah

TAGGED:Bandung
Previous Article Temui Kapolsek Astana Anyar, Pengurus Jamaah Ahmadiyah Bandung Kulon Jajaki Kerjasama
Next Article Pererat Asa, Jamaah Ahmadiyah Kebayoran Bagikan Bingkisan Paket Sembako
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?