“Kalau mereka (pemain Timnas Indonesia) aja bisa kompak walau beda klub, suku, dan agama. Kenapa kita khuddam yang beda majelis nggak bisa?”
BOGOR – Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Semifinal AFF Cup 2016 dirasakan seluruh rakyat Indonesia , tidak terkecuali Pemuda Ahmadiyah Bogor, Sindangbarang, dan Ciherang. Usai menyaksikan laga hidup mati garuda jaya, belasan generasi muda Ahmadiyah wilayah Bogor tersebut mengadakan latih tanding di Futsal Padjajaran, Sabtu (3/11) malam.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
Dalam laga 2 x 25 menit yang dihelat di kandang majelis Sindangbarang tersebut, gabungan majelis Sindangbarang dan Bogor menghadapi anak-anak majelis Ciherang dengan skor akhir 5-2 untuk kemenangan Ciherang.
Ibrahim Ahmad, anggota khuddam asal Bogor mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya olahraga merupakan sarana terbaik untuk mengumpulkan para anggota khuddam.
“Anak muda pasti suka sama olahrga. Jadi buat ngumpulin khuddam cocoknya dengan olahraga,” ucap pria yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma tersebut.
Senada dengan Ibrahim, anggota khuddam asal Sindangbarang, Nizam berharap kemenangan Indonesia atas Vietman dapat menjadi contoh menggalang persatuan antar anggota khuddam se-Bogor.
“Kalau mereka (pemain Timnas Indonesia-red) aja bisa kompak walau beda klub, suku, dan agama. Kenapa kita khuddam yang beda majelis nggak bisa?” tutur pemuda berambut gondrong tersebut.
Selain futsal, pemuda Ahmadiyah yang tergabung dalam Majelis Khuddamul Ahmadiyah Jabar 2 ini juga giat menggelar latihan bulutangkis setiap Minggu sore.
Kontirbutor : Talhah Lukman Ahmad