BOGOR– Jemaat Ahmadiyah Bogor bekerja sama dengan AMSA Kota Bogor menggelar forum dialog bertajuk Kepemimpinan dan Plularisme Dalam Perspektif Agama di Al-Fadhl Peace Centre, Kota Bogor. Forum ini sendiri menghadirkan sejumlah narasumber yang berasal dari tokoh agama dan akademisi.
Dr.Ir. Soekmana Soma yang didaulat menjadi pembicara pertama mengatakan jika semua pemeluk agama memiliki hak untuk mengklaim agama yang dianutnya sebagai agama yang paling benar. Menurut pria yang juga peneliti dan pengamat sosial budaya tersebut hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan berpendapat sebagai warga negara.
“Namun kembali, kebenaran yang hakiki berasal dari Allah SWT,” ujar Soekmana Soma, Sabtu (17/6).
Sementara itu, Ustaz Ahmad Suhadi mengajak seluruh warga Bogor pada umumnya untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa memandang dari agama atau golongan mana.
“Tidak bisa membangun suatu negara dengan sendiri-sendiri dengan mengandalkan komunitasnya masing-masing,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ala tersebut.
Menyingggung soal kepemimpinan dalam perspektif agama, narasumber lainnya, Pdt.Arya berujar jika dalam pandangan ajaran Kristen, seorang pemimpin datang dari Tuhan. Dengan cara apapun pemilihannya, menurut Pdt.Arya akan selalu ada campur tangan Tuhan.
“Karena ini akan berkaitan dengan amanat yang diemban,” sebutnya.
Acara yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai organisasi agama dan mahasiswa seperti Jemaat Ahmadiyah, Gereja Pasundan, AMSA Bogor, dan Karang Taruna Bogor Tengah ini ditutup dengan buka puasa bersama.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad