Jakarta, (19/5). Udara disekitaran Ibukota terasa panas dalam dua minggu terakhir ini. Sengatan matahari membakar lebih tajam dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pepohonan dan dedaunan pun cenderung kering kecoklatan menahan teriknya mentari yang semakin mengganas. Ya, memang pada bulan Mei ini wilayah Jakarta mulai dilanda musim kemarau.
Tidak cukup dengan itu kepulan asap dari ratusan ribu knalpot kendaraan terbang melayang tinggi mewarnai angkasa Ibukota melengkapi derita panas dan polusi bagi penduduknya.
Namun dibalik derita selalu ada asa menyertai. Asa yang melupakan sejenak realita derita lalu menghadirkan bahagia. Bahagia yang datang dari sebuah kesederhanaan, ketulusan dan keikhlasan.
Kebahagiaan dalam dimensi inilah yang ditawarkan oleh Ahmadiyah Jakarta Pusat bagi para penduduk Ibukota di salah satu sudut kotanya, tepatnya di kawasan Kelurahan Petodjo Utara Jakarta Pusat.
Saat itu JAI Jakpus mengadakan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat berupa penyediaan paket sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, pakaian murah layak pakai, seni Henna dan lain-lain.
Dengan senyum yang dikulum, wajah yang ceria dan lisan yang santun para anggota Lajnah Imaillah menjemput kehadiran masyarakat dengan semangat. Dus, gerahnya udara Ibukota seketika sirna dipupus dengan bahagia yang merona dan terpancar dari wajah nan ceria.
Kegiatan khidmat bagi masyarakat ini merupakan agenda rutin JAI Jakpus dan didukung penuh oleh aparat pemerintahan setempat. Hadir Lurah Petodjo Utara, Ketua RW 6, Ketua RT, Ketua PKK dan lain-lain.
Dalam sambutannya Bapak Lurah menyampaikan bahwa Ahmadiyah di Jakarta Pusat ini sudah dikenal sangat guyub dengan warga setempat dalam kehidupan keseharian terlebih melalui program-program sosialnya. Beliau berharap keguyuban ini dapat ‘dishare’ ke wilayah ke-RW-an yang lain.
Sekitar 150 paket sembako ludes terjual, puluhan pasien berobat dan lusinan pakaian layak pun laris manis. Kebahagiaan terpancar baik dari wajah para panitia dan warga. Sungguh indahnya berbagi di bulan nan suci. (AB)