By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Ahmadiyah Ciamis harapkan musyawarah damai

By Redaksi Published 28 April 2014 391 Views
Share
SHARE

KENDATI Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat sudah menghimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di masjid Nur Khilafat, Ciamis, Jawa Barat, para anggota Jemaat Ahmadiyah tetap melakukan kegiatan shalat.

Demikian berita yang dilansir oleh UCA News pada Senin (28/4).

Menurut salah seorang mubaligh dari jamaah tersebut Syaiful Uyun,mereka bersikeras untuk tetap melakukan kegiatan karena ibadah shalat merupakan kewajiban semua umat Islam.

“Sholat masih seperti biasa. Kami berharap tetap seperti biasa,” katanya pada Jumat (25/4).

Mereka pun mengatakan akan berusaha tetap tenang dalam menanggapi himbauan yang berisi larangan untuk melakukan kegiatan di mesjid itu.

“MUI bukan lembaga negara. Jadi kami tidak terlalu memikirkannya,” katanya.

Kepada media, ia mengungkapkan harapan para jemaat Ahmadiyah agar terjadi musyawarah damai keberatan yang disampaikan MUI setempat terhadap mereka bisa disampaikan secara damai
“Kalau masyarakat keberatan dengan Ahmadiyah, (sampaikan) lewat hukum.

Jangan main hakim sendiri. Kami, jemaat Ahmadiyah, juga warga negara Indonesia,” katanya.

Hingga kini, Uyun menyatakan mereka belum menerima ancaman apa pun sejak himbauan itu dikeluarkan.

Namun sejak awal April lalu, malah pihak kepolisian setempat yang meminta agar para pengurus mesjid itu menghentikan semua kegiatan apapun.

Seiring permintaan itu, sempat muncul rumor yang beredar bahwa akan ada kelompok yang akan menutup paksa masjid mereka.

Sementara itu, kepada UCA News, salah satu pengurus MUI setempat Cholil Nafis, menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen akan membawa jemaat Ahmadiyah ke ajaran Islam yang benar.
“Sikap MUI jelas.

Jemaat Ahmadiyah harus menghentikan dakwah dan kegiatan yang menyimpang dari ajaran Islam,” ujarnya.

—
Sumber: UCA News dikutip IslamIndonesia

You Might Also Like

Jokowi didesak selesaikan kasus Syiah & Ahmadiyah

Puasa Hari Pertama, Ahmadiyah Serua Bagikan Ratusan Paket Sembako

Hadiri Konferensi Internasional, Humanity First Indonesia Tuai Banyak Pujian

Awali Tahun 2018, Ribuan Warga Ahmadiyah Gelar Aksi Clean The City

Warga Ahmadiyah Cianjur : Masjid Kami Akan Disegel Ormas

TAGGED:ahmadiyahCiamisMUI
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article ‘Kemurnian agama’ dalam manifesto Gerindra menuai kritik
Next Article Telah wafat Amir Nasional dan Raisuttabligh Jamaah Muslim Ahmadiyah Australia Maulana Mahmood Ahmad-Shaheed
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?