Selasa (19/02), puluhan orang menyambangi Masjid Baitu Tsana, Masjid Jamaah Muslim Ahmadiyah Berastagi. Rombongan yang sengaja datang dari Timur kota Berastagi bertujuan untuk dialog dan diskusi mengenai islam dan Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Mukodimah dari tuan rumah Mln Dadan Saefuddin dilanjutkan dengan penyampaian materi dari kedua belah pihak muslim Ahmadiyah dan Kristen Advent hari ke7 di pandu oleh Pak Ferry pendiri Mahabah Institut di Makasar.
Gaya khas beliau dengan Torajanya dalam memandu acara membuat suasana hangat ditengah dinginnya Kota berastagi. Pendeta Stevent pria kelahiran Surabaya keturunan Tionghoa mewakili Advent menyampaikan perkenalan, dasar dan Teologi advent. Pemaparan pemateri pertama ini cukup memancing antusias audiens, dilanjutkan dengan pemateri kedua oleh Mln Dadan Saefuddin, sebanyak 77 slide dihidangkan kepada pemirsa dalam durasi waktu 40 menit, mulai dari definisi, khalifah, sumbangsih juga kiprah ahmadiyah disamapaikan melalui visualisasi slide proyektor.
Meskipun siang hari jamnya istirahat tidak menyurutkan antusias audiens dalam menyimak pemaparan narasumber. Satu jam acara berjalan kedua pemateri sudah selesai presentasi, sebelum ruang tanya jawab moderator mempersiapkan Bapak Akas Mulyana dari Kodim tanah karo untuk memberikan sepatah dua patah kata mengenai kegiatan yang digelar siang hari itu.
Beliau merasa senang dengan acara itu selain menambah erat silaturahmi juga banyak ilmu didapat dari acara itu. Sebagai aparat keamanan beliau juga berpesan untuk menjaga keamanan pada tahun politik ini juga beliau selipkan agar kita semua menjauhi narkoba.
Sesi tanya jawab didominasi oleh penanya dari advent yang mayoritas generasi milenial dengan pertanyaan yang kritis di durasi 1,5 jam terasa sangat kurang. Pertanyaan mengenai penyaliban Yesus menjadi ‘Hot topic’ karena tafsir dan pandangan dari Muslim Ahmadiyah menyajikan hal yang baru mengenai penyaliban Yesus. Lima orang penanya mewakili dari gereja advent menutup acara pada sore hari itu, setelah photo bersama mereka pun pamit kembali tempat masing masing
Kontributor : Mln. Dadan Saefudin