Medan— Seminar Kebangsaan digelar Solidaritas Kebangsaan RI digelar di awal Juli, MKAI dan Lajnah Imaillah Medan berkesempatan hadir sebagai perwakilan.
Jemaat Ahmadiyah Medan kirimkan 30 orang perwakilan dari dua organisasi sayapnya yakni Majlis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI) dan Lajnah Imaillah Medan.
Kedua organsisasi sayap itu hadir dalam acara Seminar Kebanggsaan yang diselenggarakan oleh Solidaritas Kebangsaan RI pada Sabtu 1 Juli 2023.
Delegasi Jemaat Ahmadiyah dipimpin langsung Qaid Wilayah MKAI Medan, Gunawan.
Selain itu turut mendampingi Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Hinai, Mln. Khalid Walid dan Ketua Daerah Lajnah Imaillah wilayah Sumatera Utara 1, Ana Deliana Nasution.
Acara seminar kebangsaan ini sendiri digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantur Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan.
“Kegiatan Seminar Kebangsaan ini diselenggarakan untuk memperingati 1 tahun berdirinya Solidaritas Kebangsaan RI”, ungkap Dody Lukas, S.Th, MM selaku Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan RI.
Peserta yang hadir dalam seminar ini sebanyak 500 orang dengan mewakili 40 organisasi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan yang ada di Sumatra Utara.
Acara Seminar dibuka oleh sambutan dari berbagai tokoh dan perwakilan Pemerintah baik itu secara virtual maupun secara langsung.
Terlihat ikut memberikan sambutan, Gubernur Jateng Ganjar Pranwo, Menparekraf, Sandiaga Uno, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPTIP RI, Romo Antonius Benny Susetyo dan masih banyak lagi.
Seminar Kebangsaan yang digelar di Kota Medan kali ini dilaksanakan dalam dua sesi.
Sebagai narasumber dalam sesi pertama adalah Pastor Yosafat Ivo Sinaga yang merupakan Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan.
Ada juga Sekwil Sumut Sangha Agung Indonesia Bhikkhu Titavamso Thera dan Pinandita Candra Bosse (PHDI).
Sedangkan di sesi kedua para Narsumnya adalah Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Sumut 1, Mln. Muhammad Idris.
Selanjutny ada Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar, Ketua PHDI Sumut Pinandita Matha Riswan dan Djohan Adjuan sebagai Ketua Parakhin Sumut.
Dalam sambutannya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan mengenai pentingnya moderasi beragama dan peningkatan hubungan komunikasi antar lintas agama.
Senada dengan beliau sebagai narsum di sesi kedua Seminar, Mln. Muhammad Idris juga menekankan mengenai implementasi dari moderasi beragama yang menjadi prioritas program dari Kemenag RI.
“Umat beragama yang moderat akan bisa dilihat dari indikator-indikator menguatnya komitmen kebangsaan, toleransi beragama, anti kekerasan dan penerimaan terhadap kearifan lokal,” ujarnya.
Mln. Muhammad Idris yakin implementasi dari moderasi beragama akan dapat memperkuat toleransi dan kerukunan baik itu intra umat beragama maupun antar umat beragama di kota Medan ini.
Dalam seminar ini juga diberikan piagam penghargaan dari Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan RI kepada para Narsum Seminar Kebangsaan sebagai para Tokoh Penggerak Toleransi di Sumut.
Kontributor: Khalid Walid Ahmad Khan
Editor: Talhah Lukman Ahmad