“Dari berbagai agama, berbagai kepercayaan, dan suku lainnya. Inilah yang diharapkan para pahlawan untuk Indonesia yang bersatu dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika walaupun kita berbeda dalam segala hal tapi bersatu dalam kesatuan Indonesia,”
BOGOR – Ratusan orang dari berbagai organisasi keagamaan dan kepercayaan yang tergabung dalam Kelompok Lintas Iman menggelar upacara Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 di Kampus Mubarak, Rabu (17/8) Mln. Mirajudin,Shd dari Jamaah Ahmadiyah Indonesia bertindak sebagai inspektur upacara.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
Dalam amanatnya, ia mengatakan sebagai rakyat dari bangsa yang besar sudah seharusnya mengingat perjuangan para pahlawan. Mln. Mirajudin juga meminta para peserta memanjatkan rasa syukur dapat berkumpul di satu tempat walau berasal dari suku, agama, dan ras yang berbeda.
“Dari berbagai agama, berbagai kepercayaan, dan suku lainnya. Inilah yang diharapkan para pahlawan untuk Indonesia yang bersatu dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika walaupun kita berbeda dalam segala hal tapi bersatu dalam kesatuan Indonesia,” tegas Mln. Mirajudin, Shd.
Sementara itu, penganut aliran kepercayaan Suku Dayak Segandu Indramayu, Nasqim memaknai kemerdekaan sebagai momentum memperingati sebuah hari bersejarah. Ia juga menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah peduli kepada aliran kepercayaan sehingga tidak adanya diskriminasi bagi penganut aliran kepercayaan seperti dirinya.
“Pemerintah sekarang sudah dapat turun langsung ke masyarakat adat,” tutur pria asal Indramayu tersebut.
Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 kali ini dimeriahkan pula oleh berbagai lomba khas tujuh belasan seperti tarik tambang, lomba balap kelereng, dan, bakiak antar organisasi atau lembaga. Suasana akrab tampak saat senam bersama yang diikuti oleh peserta dari berbagai organasiasi dan segala usia. Di tempat yang sama, puluhan Muslimah Ahmadiyah yang tergabung dalam Lajnah Imaillah mengadakan lomba kreasi nasi tumpeng yang dibagi menjadi lima kelompok. Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, makan siang, dan salat zuhur berjamaah.
Kontributor : Talhah Lukman Ahmad
Fotografer : Fauzan Ramadhan