Tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Mis ini menghibur hadirin dengan stand up comedy bermateri kebhinekaan. Dibawakan secara apik layaknya seorang komika, Gus Mis sukses mengundang gelak tawa para penonton.
BOGOR – Kelompok akustik Gusdurian unjuk kebolehannya dalam Malam Refleksi Lintas Iman yang digelar di Kampus Mubarak, Bogor, Selasa (16/8) malam. Membawakan sejumlah lagu, kelompok akustik beranggotakan dua orang ini membuat suasana malam Kota Bogor yang cukup dingin menjadi hangat.
Suasana khas pesantren terasa saat grup marawis dari Ponpes Al-Kautsar tampil dengan perpaduan irama yang dihasilkan sejumlah peralatan musik marawis seperti rebana, gendang, dan simbal yang dibawakan belasan santri tersebut.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/bogor/feed/” number=”3″]
Tuan rumah tidak ketinggalan lewat Mln. Ridwan Buton yang melantunkan sebuah nazm (syair-red) untuk kemajuan bangsa Indonesia. Selain seni musik, malam refleksi ini juga menampilkan special performance dari Zuhairi Misrawi.
Tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Mis ini menghibur hadirin dengan stand up comedy bermateri kebhinekaan. Dibawakan secara apik layaknya seorang komika, Gus Mis sukses mengundang gelak tawa para penonton. Sisi tradisional terasa saat perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Indonesia (PGI) menampilkan pertunjukan tari Tor-Tor .
Kegiatan ini merupakan implementasi dari keberagaman Indonesia. Keberagaman itu sendiri akan senantiasa indah jika kita menjaganya. Layaknya miniatur, kegiatan ini menunjukkan kebhinekaan Indonesia yang dibalut semangat persatuan dan perdamaian.
Kontributor : Fauzan Ramadan / Talhah Lukman Ahmad
Editor : Talhah Lukman Ahmad