Menurut ketua OPPMA Pondok Modern Assalam, Awalukin kegiatan bersama bersama FOPULIS ini merupakan trobosan baru pada agenda dari sekolah untuk mengisi kekosongan para siswa di kelas 10 dan 11 yang tidak melaksanakan Ujian Nasional.
SUKABUMI – Forum Pemuda Lintas Iman (FOPULIS) kembali menggelar talk show interaktif dalam program Go To School untuk memberi pemahaman tentang kebhinekaan di Sukabumi yang kali ini bekerja sama dengan OPPMA Pondok Modern Assalam Sukabumi dengan tema ‘Memupuk Kebhinekaan Dengan Berasaskan Ideologi Pancasila’.
Maraknya kelompok ekstrim, teroris, atau kelompok lain yang enggan berbicara tentang Pancasila atau NKRI hingga anak muda, siswa, dan politisi dalam pidatonya yang alergi mengatakan Pancasila sebagai Ideologi dasar negara Indonesia.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/sukabumi/feed/” number=”3″]
“Atas dasar itu, Forum Pemuda Lintas Iman (FOPULIS) melakukan Program Talk Show Interaktif ke sekolah-sekolah SMA,ini agar Siswa lebih terbangun kembali jiwa Nasionalis nya dan paham tentang perbedaan atau kebhinekaan yang ada di Indonesia khususnya di Sukabumi sendiri,” tegas ketua FOPULIS, Gugum Gumelar, Selasa (5/4).
Talk show ini dihadiri sekitar 300 santri laki-laki dari kelas 7 sampai 9 SMP dan kelas 10 sampai 11 Madarasah Aliyah, sementara kelas 12 tidak dapat hadir dikarenakan sedang melaksanakn Ujian Nasional. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, hadir dari Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sukabumi yaitu Deri Irawan, SH.i.
Menurut ketua OPPMA Pondok Modern Assalam, Awalukin kegiatan bersama bersama FOPULIS ini merupakan trobosan baru pada agenda dari sekolah untuk mengisi kekosongan para siswa di kelas 10 dan 11 yang tidak melaksanakan Ujian Nasional.
“Apalagi tema yang jarang dibahas di sekolah kami, oleh karenanya ketika mendengar hal baru antusias siswa sangat meningkat,” imbuh siswa yang akrab disapa Awal ini.
Sementara itu, sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Sukabumi yaitu Deri Irawan mengapresiasi pihak pondok pesantren yang ingin terlibat dalam membangun toleransi dan kemajemukan di Sukabumi.
“Saya memberi apresiasi pada pihak Pondok Modern Assalam yang peduli dengan membangun kesadaran tentang kemajemukan yang cerdas, kontekstual, santun dan elegan,” terangnya.
Kegiatan yang diagendakan menjadi rutinitas bulanan FOPULIS ini diharapkan dapat terus menyebarkan virus perdamaian dan memupuk toleransi yang kian terkikis berbagai pengaruh negatif dari oknum-oknum anti-Pancasila.
Kontributor : Siddika Tahira / Gugum Gumelar
Editor : Talhah Lukman Ahmad