“Kita harus melakukan banyak amal kebaikan, karena Allah suka kepada orang yang baik dan pasti akan memberikan pertolongan jika orang itu berdoa,” tutur siswa lain ketika diminta untuk menyebutkan hikmah yang dapat diambil dari cerita yang disampaikan.
DEPOK – Lajnah Imaillah Depok mempunyai cara tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan untuk anak-anak, yaitu lewat story telling seperti yang dilakukan, Minggu (3/4). Selain itu cara ini digunakan karena mengikuti ajaran Masih Mau’ud a.s. yang disampaikan oleh Hz. Mirza Masroor Ahmad atba., Januari lalu.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/depok” number=”3″]
“Bagaimanakah jalinan komunikasi antara Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dan anak-anak, bagaimana beliau menaruh perhatian untuk mendidik mereka? Hadhrat Mushlih Mau’ud r.a. bersabda mengenai hal itu, cara yang benar tarbiyat bagi anak-anak hendaknya diberikan saat santai contohnya ketika mereka sedang bermain. Bagi anak-anak kecil, tarbiyat juga bisa diberikan melalui kisah-kisah,” menurut Hz. Mirza Masroor Ahmad atba..
Dengan meminta bantuan kepada ketua Lajnah Imaillah Depok, Faridah Saleh sebagai story teller (pencerita-red), siswa pra madrasah Depok mendengarkan cerita dengan gaya ringan dan penuh ekspresi. Faridah tentang Kisah Tiga Pemuda yang Terperangkap dalam Gua.
“Melakukan amal shalih dengan tulus hanya karena mencari ridho Allah,” jawab seorang siswa ketika ditanya apa itu tulus.
“Kita harus melakukan banyak amal kebaikan, karena Allah suka kepada orang yang baik dan pasti akan memberikan pertolongan jika orang itu berdoa,” tutur siswa lain ketika diminta untuk menyebutkan hikmah yang dapat diambil dari cerita yang disampaikan.
Dengan story telling pra madrasah yang diadakan setiap satu bulan dua kali ini, Faridah mengungkapkan kegiatan belajar terasa menyenangkan dan lebih segar.
Kontributor : Gretha Beliva Mirzanova
Editor : Talhah Lukman Ahmad