“Tahun baru Ekuinoks tanggal 20 Maret kemarin pada akhir bulan puasa Baha’i yang dirayakan oleh umat Baha’i sedunia,” jelas Odi.
SURABAYA – Dua anggota AMSA Jawa Timur yang juga tergabung dalam Youth Interfaith Peacemaker Community (YIPC) menghadiri undangan dari Muda Mudi Nawruz dan Baha’i. Pertemuan yang bertempat di Jalan Pucang Anom 39, Sabtu (2/4) siang ini bertujuan untuk menjalin keakraban antar lintas agama dan menghindari prasangka buruk terhadap suatu agama atau keyakinan.
Dalam kesempatan ini salah seorang perwakilan dari agama Baha’i, Odi menjelaskan asal-usul agama yang penyebarannya di mulai dari Iran tersebut. Selain itu, ia juga menerangkan sistem kalender yang dipakai.
“Tahun baru Ekuinoks tanggal 20 Maret kemarin pada akhir bulan puasa Baha’i yang dirayakan oleh umat Baha’i sedunia,” jelas Odi.
Dalam kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya ini dilanjutkan dengan membaca buku Renungan Tentang Kehidupan Roh yang berisi tentang perenungan tentang hakikat roh yang jauh dari sang pemilik hidup dan bertujuan meningkatkan kualitas roh dan pengembangan kualitas diri.
Dari kegiatan ini para anggota YIPC dapat menciptakan keharmonisan antar anggota walaupun berbeda keyakinan.
Kontributor : Sita Az Zahra Mubarika
Editor : Talhah Lukman Ahmad