BOLAANG MONGONDOW – Majelis Khuddamul Ahmadiyah dan Majelis Ansharullah wilayah Sulawesi Utara menggelar pelatihan Da’i Ilallah di Masjid Nurul Huda, Minggu (7/2) dan Senin (8/2). Selain diikuti anggota khuddam dan anshar, anggota Lajnah Imaillah turut serta dalam kegiatan yang bertujuan menciptakan para da’i handal tersebut.
“Sebagai da’i yang baik harus mengetahui apa dan bagaimana cara menyampaikan argumentasi kepada pihak yang diajak,” jelas Mln. Dilli di hadapan para peserta pelatihan.
Beliau juga mengibaratkan penyampaian pesan dari para da’i sebagai sebuah senjata yang harus pandai mengetahui saat kapan dan caranya mempergunakan senjata tersebut. Mln. Dilli juga sangat menekankan persoalan mengenai nilai-nilai hikmah dan hasanah yang terkandung dalam ayat 126 Surah An-Nahl. Sedikitnya 120 orang peserta mengikuti kegiatan tersebut.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/pelatihan/feed/” number=”3″]
Selain mengikuti pelatihan Da’i Ilallah, Lajnah Imaillah Sulawesi Utara-Gorontolo mengadakan acara lomba memasak masakan daerah Sulawesi Utara. Di bawah arahan Ketua Daerah Lajnah Imaillah Sulawesi Utara-Gorontalo, Rahma Wahyuna Mutu para anggota Lajnah berhasil menyajikan beberapa hidangan khas Sulawesi Utara seperti Tinutuan (Bubur Manado), Sinontabo Toya dan Binte Biluhuta.
Kontributor : Nisa Yaqub
Editor : Talhah Lukman Ahmad