By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Muslim Amerika Menentang Ide Donald Trump

Last updated: 6 November 2016 14:36
By Redaksi 283 Views
Share
Muslim Amerika Menentang Ide Donald Trump
SHARE

Muslim Amerika Menentang Ide Donald Trump

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 19 November 2015, seorang pemilik akun twitter mengunggah foto identitasnya. Dia adalah Tayyab Rasyid (@MuslimMarine), seorang anggota Ahmadiyah asal Pakistan yg kini berusia 38 tahun, ia memprotes pernyataan Donald Trump, calon presiden Partai Republik yang menyatakan bahwa dia membuka kemungkinan melakukan pengawasan terhadap komunitas Muslim. Hal itu dinyatakan pada saat dia diwawancarai oleh YahooNews. Ia juga berpendapat bahwa masjid harus lebih diperhatikan lagi dengan sangat cermat. Ia menulis “Saya Muslim Amerika dan saya sudah memiliki identitas khusus. Mana identitas khusus Anda?”

Contents
Muslim Amerika Menentang Ide Donald TrumpSumber: http://www.bbc.com/

Eks marinir Ahmadiyah pimpin aksi tolak kartu identitas khusus Muslim di AS - Tayyib Rashid

Donald John Trump juga menyatakan untuk membuat database nasional untuk mendaftarkan pengungsi Suriah yang datang ke AS untuk mencegah terorisme. Maraknya terorisme membuat lebih dari setengah dari gubernur negara bagian AS mengatakan mereka melarang pengungsi Suriah datang ke negara mereka karena takut pada terorisme, sementara itu sebelumnya negara-negara Eropa tidak melarang para pengungsi Suriah itu, namun seperti Polandia, Swedia menarik kembali kebijakan tersebut.

Bentuk protes dari Rasyid ini diikuti oleh pengguna twitter yang lain dengan hastag #MuslimId, yang sudah digunakan sebanyak 10.000 kali dalam tiga hari terakhir setelah Rasyid mengunggah fotonya tersebut.

Ada juga beberapa wanita yang menyatakan bahwa identitas muslim itu penting karena dengan menggunakan hijab saja tidak cukup untuk menjadikan sebuah identitas menjadi jelas. Para dokter, pengacara dan polisi yang mengikuti Rasyid mengunggah foto identitas mereka, ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap warga Muslim Amerika. Ada yang menulis, sayang sekali Anda tidak akan pernah melihat berita ini tentang tentara Muslim yang berjuang untuk melindungi bangsa ini dari teroris, pada gambar para tentara sedang shalat berjamaah. Ada yang mengunggah sebuah foto yang bergambarkan sebuah makam, lalu si pengunggah menulis, apakah anda ingin berkunjung ke Makam Pahlawan Muslim Amerika?

Lisnawati
Kontributor warta-ahmadiyah.org

Sumber: http://www.bbc.com/

You Might Also Like

USA: Wanita Muslim Ahmadi Georgia Mengadakan Hijab Day 2016 di Norcross

Acara Makan Malam Perayaan Hari Australia 2016 diselenggarakan di Masjid Mahmood di Jemaat Ahmadiyah Adelaide

Khalifah Mengutuk Penyerangan Sekolah di Peshawar dan Mendoakan Para Korban

Organisasi Pemuda Muslim Amerika berkumpul di Houston, berfokus pada kebaikan di era baru Trump

Mirza Masroor Ahmad Berkunjung ke Australia

TAGGED:Donald TrumpMuslim Amerika
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article ujian-kenaikan-tingkat-taekwondo-al-misbah-jamaah-islam-ahmadiyah-bekasi-1 Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Al Misbah Jamaah Islam Ahmadiyah Bekasi
Next Article PMR SMA Plus Al-Wahid Peduli Longsor Salawu Tasikmalaya Peduli Longsor Salawu Tasikmalaya, PMR SMA Plus Al-Wahid evakuasi korban
2 Comments
  • Abdul Koyum berkata:
    28 November 2015 pukul 05:46

    subhanallah, keberanian dan kebenaran mulai ditampakan oleh khudam amerika seperti umar bin khatab mendeklarasikan keislamannya ditengah bangsa arab. mereka berjuang membela dan taat pada pemerintah dan negara dimana mereka tinggal motto “love for all hatred for none” menjadi semboyan mereka, semoga karunia ,keberkahan,taufik dan hidayah Allah SWT menyertai perjuangan mereka,Amiin

    Balas
    • Mamun Ahmad berkata:
      29 November 2015 pukul 15:02

      Maha suci Allah SWT! Saatnya kebenaran harus diteriakan! Masa depan dan kejayaan Islam kedua kali hanya milik orang-orang pemberani! Ingat; kebenaran yang di diamkan dapat dikalahkan oleh kebathilan yang diteriakkan…

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

Jepang: Khalifah Islam tiba di Tokyo

Redaksi 1 Min Read
Mancanegara

Ahmadiyah Malta Berbagi Kebahagiaan dengan Sesama

Redaksi 2 Min Read
Shizhi Chen Jameel Chen masuk islam ahmadiyah tuvalu muhammad idrees
DakwahMancanegaraSosok

Ahmadiyah Tuvalu : Chen Masuk Islam Setelah Membaca Filsafat Ajaran Islam

Redaksi 5 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?