Muslim Amerika Menentang Ide Donald Trump
Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 19 November 2015, seorang pemilik akun twitter mengunggah foto identitasnya. Dia adalah Tayyab Rasyid (@MuslimMarine), seorang anggota Ahmadiyah asal Pakistan yg kini berusia 38 tahun, ia memprotes pernyataan Donald Trump, calon presiden Partai Republik yang menyatakan bahwa dia membuka kemungkinan melakukan pengawasan terhadap komunitas Muslim. Hal itu dinyatakan pada saat dia diwawancarai oleh YahooNews. Ia juga berpendapat bahwa masjid harus lebih diperhatikan lagi dengan sangat cermat. Ia menulis “Saya Muslim Amerika dan saya sudah memiliki identitas khusus. Mana identitas khusus Anda?”
Donald John Trump juga menyatakan untuk membuat database nasional untuk mendaftarkan pengungsi Suriah yang datang ke AS untuk mencegah terorisme. Maraknya terorisme membuat lebih dari setengah dari gubernur negara bagian AS mengatakan mereka melarang pengungsi Suriah datang ke negara mereka karena takut pada terorisme, sementara itu sebelumnya negara-negara Eropa tidak melarang para pengungsi Suriah itu, namun seperti Polandia, Swedia menarik kembali kebijakan tersebut.
Bentuk protes dari Rasyid ini diikuti oleh pengguna twitter yang lain dengan hastag #MuslimId, yang sudah digunakan sebanyak 10.000 kali dalam tiga hari terakhir setelah Rasyid mengunggah fotonya tersebut.
Ada juga beberapa wanita yang menyatakan bahwa identitas muslim itu penting karena dengan menggunakan hijab saja tidak cukup untuk menjadikan sebuah identitas menjadi jelas. Para dokter, pengacara dan polisi yang mengikuti Rasyid mengunggah foto identitas mereka, ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap warga Muslim Amerika. Ada yang menulis, sayang sekali Anda tidak akan pernah melihat berita ini tentang tentara Muslim yang berjuang untuk melindungi bangsa ini dari teroris, pada gambar para tentara sedang shalat berjamaah. Ada yang mengunggah sebuah foto yang bergambarkan sebuah makam, lalu si pengunggah menulis, apakah anda ingin berkunjung ke Makam Pahlawan Muslim Amerika?
Lisnawati
Kontributor warta-ahmadiyah.org
subhanallah, keberanian dan kebenaran mulai ditampakan oleh khudam amerika seperti umar bin khatab mendeklarasikan keislamannya ditengah bangsa arab. mereka berjuang membela dan taat pada pemerintah dan negara dimana mereka tinggal motto “love for all hatred for none” menjadi semboyan mereka, semoga karunia ,keberkahan,taufik dan hidayah Allah SWT menyertai perjuangan mereka,Amiin
Maha suci Allah SWT! Saatnya kebenaran harus diteriakan! Masa depan dan kejayaan Islam kedua kali hanya milik orang-orang pemberani! Ingat; kebenaran yang di diamkan dapat dikalahkan oleh kebathilan yang diteriakkan…