Tokoh agama, politisi dan anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah Australia melakukan hal yang luar biasa di bulan suci Ramadhan pada 4 Juli.
Lebih dari 600 tamu berkumpul di Masjid Marsden Park dalam Simposium Lintas Iman Tahunan dan buka puasa Jamaah Ahmadiyah, untuk menciptakan kerukunan beragama selama bulan puasa bagi pemeluk Islam.
Hadir para tamu dari berbagai perwakilan Agama termasuk Islam, Kristen, Yahudi dan Hindu.
Acara buka puasa adalah makan malam di mana seorang Muslim mengakhiri puasa mereka sehari penuh selama Ramadhan saat matahari terbenam.
Imam Kauser, Presiden Nasional Jamaah Ahmadiyah Australia , mengatakan bahwa meskipun puasa merupakan bagian tidak terpisahkan dari bulan Ramadhan, agama-agama lain juga memiliki ritual puasa mereka sendiri.
Mungkin ada berbagai cara yang berbeda dalam mempraktekkan tradisi puasa ini, tapi sekali lagi ini merupakan kesamaan yang benar-benar dapat menyatukan berbagai agama, “kata Tuan Kauser.
‘Pemimpin dari agama-agama lain berbagi pandangan mereka tentang puasa dalam agama mereka.
Bapa Gerard O’Dempsey dari Keuskupan Parramatta, mengatakan puasa tidak selalu hanya sebatas makanan.
“Puasa harus diperluas bukan hanya pada mengkonsumsi makanan, namun juga gangguan lain dalam hidup, misalnya, internet,” katanya.
Sumber : Blacktown Sun