Banjarnegara, Warta Ahmadiyah — Ujian madrasah menjadi agenda penting dalam pembinaan pendidikan agama anak-anak Jemaat Ahmadiyah Jengkol, Banjarnegara.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Sejak siang hari, suasana di lingkungan Masjid Al-Hidayah tampak lebih ramai dari biasanya. Anak-anak madrasah telah hadir lebih awal sebagai wujud kesiapan dan antusiasme mengikuti ujian.
Hari Jumat, 19 Desember 2025, menjadi momen bersejarah bagi Madrasah Ahmadiyah Jengkol. Pada hari tersebut, ujian madrasah resmi dilaksanakan mulai dari 13.30 WIB.
Baca juga: Kanwil Kemenag Jabar Gelar Acara, Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya Ikut Berpartisipasi
Meski ujian dimulai siang hari, para siswa sudah berdatangan sejak pukul 12.30 WIB. Mereka menunggu dengan penuh kesabaran sekaligus semangat.
Kedatangan para guru penguji disambut wajah ceria dan senyum gembira. Anak-anak tampak tidak sabar menantikan ujian dimulai.
Satu per satu siswa menyalami guru penguji dengan sopan. Beberapa di antaranya bahkan bertanya apakah ujian bisa langsung dimulai.
Baca juga: Kemanusiaan Tanpa Pamrih, Catatan Relawan Humanity First di Aceh Tamiang
Sebelum ujian berlangsung, para siswa diberikan pengarahan dan petunjuk teknis agar pelaksanaan berjalan tertib dan lancar.
Ujian mencakup lima materi utama. Materi pertama adalah praktik gerakan salat beserta bacaan doanya.
Materi berikutnya adalah membaca Al-Qur’an dan hafalan surat-surat pendek dari Ad-Duha hingga An-Nas.
Baca juga: Pemuda Ahmadiyah Tambun Tampil Memukau dalam Pentas Seni Lintas Iman
Selain itu, pengetahuan dasar agama juga diujikan. Khusus siswa laki-laki, terdapat tambahan materi adzan.
Sebanyak 12 siswa mengikuti ujian ini. Mereka diasuh oleh Ibu Listiani Choeriyah selaku guru madrasah.
Penguji yang bertugas adalah Mln. Irwan Habibullah dan Mln. Nabeel Muhammad Yusuf.
Usia peserta berkisar antara 7 hingga 12 tahun, sehingga kemampuan mereka pun beragam.
Ujian dilakukan secara bergiliran dan memerlukan waktu cukup lama hingga seluruh siswa selesai. *