Cirebon, Warta Ahmadiyah – Peresmian ruang pameran tetap Museum Gedung Pusaka Keraton Kanoman Cirebon resmi digelar pada Senin, 17 November 2025.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai tokoh pemerintahan, budaya, serta perwakilan komunitas lintas organisasi. Pembukaan ruang pameran baru ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelestarian sejarah dan warisan budaya Cirebon.
Menteri Kebudayaan RI,Fadlizon hadir dan meresmikan langsung ruang pameran tersebut bersama Wali Kota Cirebon, jajaran pemerintah daerah, serta unsur Muspika dan Muspida.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Karawang Jalin Silaturahmi dengan Lurah, Buka Peluang Kerja Sama Bidang Sosial
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem kebudayaan nasional melalui revitalisasi museum, peningkatan akses publik, dan pelestarian cagar budaya.
Dari Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, hadir perwakilan, yakni Mln. Ma’sum Ahmad Shd, yang diwakili oleh Missionary Incharge Mln. Mirajudin Syhid Shd.
Turut mendampingi Amir Daerah Jabar 9, Mubda Jabar 9, Mln. Abdurohim, Mln. Abdul Basith NA, dr. Engun Sumarna, serta dua perwakilan Lajnah Imaillah, Edah dan Ida Farida.
Baca juga: Pemuda Ahmadiyah Gelar Khuddam Bergerak, Peringati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan
Usai prosesi pemotongan pita, para tamu undangan meninjau ruang pameran yang menampilkan koleksi pusaka Keraton Kanoman, dokumen sejarah, serta artefak budaya yang ditata secara modern.
Kehadiran berbagai tokoh dan komunitas mencerminkan semangat kebersamaan dalam merawat sejarah sekaligus memperkuat dialog budaya di Cirebon.
Sebelum meninggalkan lokasi, rombongan Ahmadiyah berkesempatan bersilaturahmi dengan Ratu Arimbi dan lang Cepi, salah satu anggota Keraton Kanoman yang sebelumnya pernah mengunjungi Markas Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia di Kemang, Bogor. *
Kontributor: Abdul Basith NA
Editor: Talhah Lukman A