Medan, Warta Ahmadiyah– Sejumlah peserta didik dari SMA Santo Thomas 2 melaksanakan kunjungan edukatif ke Masjid Mubarak milik Jemaat Ahmadiyah Medan.
Kunjungan ini sebagai bagian dari program ekstrakurikuler sekolah untuk mengenal Islam secara langsung dari sumbernya.
Kunjungan dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2025 dan mendapat sambutan hangat serta apresiasi dari pengurus Masjid.
Baca juga: Perkuat Kepedulian Sosial, Jemaat Ahmadiyah Manislor Warnai World Sight Day 2025
Sebanyak 58 orang siswa siswi bersama guru pendamping hadir pada kunjungan kali ini.
Kunjungan dimulai dengan penyampaian materi oleh Mubaligh Jemaat Ahamdiyah Medan, Mln. Saleh Ahmadi yang menjelaskan dasar-dasar ajaran Islam serta nilai-nilai universal yang diajarkan.
Dalam penjelasannya, Mln. Saleh Ahmadi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif untuk membuka wawasan dan memahami pemahaman di luar keyakinan masing-masing.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Gondrong Gelar Bazaar Buku dan Pengobatan Gratis di Tangerang
“Manusia memang diciptakan berbeda agar bisa saling belajar dan saling menghargai,” ujarnya.
Sesi dilanjutkan dengan dialog interaktif. Para siswa-siswi diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar Islam, mulai dari praktik ibadah hingga pandangan Islam terhadap kerukunan.
Mln. Saleh Ahmadi menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan terbuka sehingga membuat suasana diskusi berjalan hangat.
Baca juga: Masjid Jami Al Mubarak Jemaat Ahmadiyah Lenteng Agung Jadi Tuan Rumah Festival MTQ
Sementara itu guru pendamping dari SMA Santo Thomas 2, Meilyn Hutabarat menyampaikan terima kasih atas sambutan baik yang diberikan oleh para pengurus.
Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai upaya menumbuhkan toleransi antarumat beragama sejak usia sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tabligh Jemaat Ahmadiyah Medan, Hanifan Ahmad turut memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihak masjid selalu terbuka jika para siswa atau pihak sekolah ingin kembali berdiskusi atau mempelajari Islam lebih mendalam.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antarumat beragama dan menanamkan nilai toleransi pada generasi muda.
Kunjungan ditutup dengan berkeliling melihat dalam masjid, melihat pameran terjemahan Al-Quran dalam berbagai bahasa di dunia serta makan dan foto bersama. *
Kontributor: Hanifan Ahmad
Editor: Talhah Lukman A