Sintang – Jemaat Ahmadiyah Sintang menyemarakkan tasyakur 100 tahun Ahmadiyah di Indonesia, 21 September 2025 pagi.
Kegiatan ini bagian dari rangkaian nasional serentak 19–21 September 2025, dilaksanakan di Masjid Baitul Islam, Mangkukmatai, Desa Anggajaya, Kecamatan Sintang, diikuti sejumlah anggota dengan semangat khidmat.
Acara dibuka pukul 03.00 WIB dengan shalat tahajjud berjamaah yang dipimpin Mln. Sajid Ahmad Sutikno hingga 04.30 WIB.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta Napak Tilas Mengenang Kunjungan Khalifah Ahmadiyah di UGM
Setelah shalat Subuh, jamaah membaca dzikir dan doa dalam Program Ruhani untuk kemajuan Islam, sebelum mendengarkan tausiah pagi.
Dalam tausiah, Mln. Mukhlis Ahmad (Sabiq Mubaligh) mengajak anggota kuatkan tekad, memelihara persaudaraan, dan melangkah maju bersama.
Ia menyinggung QS As-Shaff ayat 4 tentang bunyanun marsus (“bangunan yang kokoh”), simbol umat yang tersusun rapi dalam kebaikan.
Baca juga: Asosiasi Nakes Ahmadiyah Indonesia Baksos Sambut Tasyakur, Optimalkan Fasilitas Kesehatan
Ia menekankan keutamaan shalat tahajud, satu-satunya shalat nafal yang disebut khusus dalam Al-Quran. Tahajud mendekatkan diri kepada Allah, memberi solusi atas kesulitan, menumbuhkan wibawa, dan derajat mulia di sisi-Nya.
Di malam yang hening, jamaah berdoa untuk keluarga, para pendahulu, kemajuan Islam, jemaat, masa depan anak-anak, serta bangsa dan negara Indonesia.
Ia juga menekankan pentingnya menabung kebaikan, ibadah, dan doa, karena kedekatan dengan Allah adalah kunci kekuatan.
Baca juga: Amir Nasional Resmikan Peace Center Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya
Untuk menyongsong 100 tahun Ahmadiyah di Indonesia, anggota diminta memperbaiki diri dan memperkuat ruhani melalui tahajud dan amalan lainnya.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan juga dilakukan, termasuk jalan sehat di Stadion Apang Semangai dan Wihari Amal membersihkan lingkungan masjid. *