Semarang- Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam organisasi Persaudaraan Lintas Iman (Pelita) mengadakan konferensi pers.
Konfrensi pers yang berlangsung, Senin 1 September 2025 menyuarakan sikap dan keprihatinan atas kondisi Bangsa Indonesia di tengah gelombang unjuk rasa
Konferensi pers para pentolan Pelita ini diadakan tepat pukul 2 siangWIB di Kantor Keuskupan Kota Semarang yang diikuti oleh 30 personil.
Baca juga: Pertemuan Bulanan Khusus Madrasah Al Mubasyir Samarang Garut, Bahas Pengorbanan
Aspirasinya sangat jelas menyerukan perbaikan fundamental dalam pemerintahan Indonesia yang berbasis moralitas dan tanpa kekerasan.
Seruan ini sebagai reaksi proaktif dari persaudaraan lintas iman menyusul wafatnya Affan Kurniawan driver ojol.
Mewakili Jemaat Ahmadiyah, Mubda Jemaat Ahamdiyah Jateng 3, Amirda Roy Attaul Djamil dan Nazim A’la, Jateng 3, Dodik.
Baca juga: Pererat Hubungan, Jemaat Ahmadiyah Tambun Berikan Buku saat Silaturahmi ke Kepala KUA
Turut membacakan tujuh poin seruan dengan ringkasan sebagai berikut dimana salah satunya hendaknya para tokoh agama dan kepercayaan membimbing umat ke arah yang menyejukan.
Selain itu hendaknya umat dan terakhir menghimbau agar masyarakat saling menjaga perdamaian satu sama lain.
Konferensi Pers yang diselenggarakan ini ini diliput puluhan awak media lokal maupun nasional. (*)
Kontributor: Basyarat Ahmad Sanusi
Editor: Talhah Lukman A