Sidoarjo – Suasana hangat dan penuh kepedulian menyelimuti halaman Masjid An-Nashr, Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu 22 Juni 2025.
Dalam rangka memperingati Tasyakur Satu Abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia, kegiatan bakti sosial diselenggarakan dengan melibatkan ratusan warga dari lingkungan sekitar.
Acara ini menghadirkan dua layanan utama yang seluruhnya diberikan secara gratis kepada masyarakat, yakni pemeriksaan kesehatan, terapi dan pengobatan alternatif, serta khitanan massal terbuka untuk umum.
Baca juga: Samenan Madrasah Mubarak Sindangbarang, Dorong Orang Tua Antar Anak Belajar di Masjid
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, di mana mereka mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang mencakup cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Kegiatan ini dilayani langsung oleh tim medis profesional dengan peralatan yang memadai dan suasana yang ramah.
Tak hanya itu, panitia juga menyediakan terapi longevitology, yaitu terapi energi yang bertujuan menyeimbangkan dan memperkuat sistem metabolisme tubuh, serta pengobatan homeopathy, sebuah pendekatan alami untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
Kedua layanan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena sifatnya yang non-invasif dan menenangkan, sangat cocok sebagai pendamping penyembuhan bagi berbagai kalangan usia.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Jatim Hadiri Peringatan Hari Donor Kornea Sedunia di RS Mata Undaan
Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga diramaikan oleh khitanan massal gratis yang terbuka untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi. Puluhan anak mengikuti prosesi khitan yang dilakukan dengan metode konvensional oleh tenaga medis yang berpengalaman.
Sebagai bentuk perhatian dan semangat berbagi, setiap peserta khitan juga mendapatkan perlengkapan berupa baju koko, sarung, serta uang saku.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Sawotratap, Mln. Abdul Gofur, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk syukur atas satu abad keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia sekaligus wujud nyata dari nilai-nilai Islam yang penuh kasih sayang.
Baca juga: Mahasiswa UIN Saizu Gandeng Muslimah Ahmadiyah Purwokerto, Buat Kerajinan Tangan Kawat Bulu
Dirinya menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah bagian dari ibadah sosial yang harus terus dijaga.
Turut memberikan sambutan pula Ketua Jemaat Ahmadiyah Sawotratap, Agus yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
Ia berharap bakti sosial semacam ini bisa terus dilakukan secara berkala untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperluas manfaat sosial Jemaat.
Dari unsur masyarakat, perwakilan pejabat RT setempat juga menyampaikan pesan dan kesan atas terlaksananya kegiatan ini.
Ia mengapresiasi inisiatif Jemaat Ahmadiyah yang telah memberikan layanan kesehatan dan sosial secara cuma-cuma kepada warga, serta menciptakan suasana gotong-royong yang positif di tengah masyarakat.
Tercatat lebih dari 120 warga hadir dan merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan tampak jelas dari interaksi antara peserta, panitia, relawan, dan tenaga medis.
Acara berlangsung tertib, aman, dan sukses memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kepedulian sosial yang menghadirkan manfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Semangat satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia pun tercermin dalam aksi nyata yang membangun kebersamaan dan kasih sayang antarmanusia.
Kontributor: Muhammad Putrajaya
Editor: Talhah Lukman A