Sintang – Dalam rangka menyambut Hari Khilafat yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, Jemaat Ahmadiyah Balaigana mengadakan kajian khusus bertema ‘Khilafat Bercorak Ruhania’.
Acara tersebut berlangsung pada Kamis 22 Mei 2025 malam bertempat di kediaman Mubaligh Mln. Nur Khoer.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa pembuka. Filanjutkan dengan sesi tarbiyat atau pengajian rutin yang kali ini membahas makna dan sejarah panjang Khilafat Ruhania dalam Jemaat Ahmadiyah.
Baca juga: Peace Building, Lajnah Imaillah Yogyakarta Berkolaborasi dengan Membuat Konten
Kajian diisi oleh dua mubaligh, Mln. Mukhlis Ahmad dan Mln. Sajid Ahmad Sutikno.
Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa dalam Islam terdapat tiga corak khilafah: universal, politik (daulah atau mulkiyah), dan spiritual (ruhania).
Para mubaligh menegaskan bahwa Khilafat yang dianut Jemaat Ahmadiyah adalah Khilafah Ruhania, yang merupakan kelanjutan dari nubuwwah sebagaimana disebut dalam hadits Rasulullah SAW, khilafatan ‘alaa minhajin nubuwwah.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Sintang Sambut Hangat Silaturahmi Jemaat Ahmadiyah
Khilafah Ruhania ini bertujuan membina keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah Taala.
Kedua mubaligh juga menekankan bahwa pemahaman ini berbeda dengan konsep khilafah politik yang umum dikenal, yang memerlukan wilayah dan struktur pemerintahan. Sebaliknya, Khilafat Ahmadiyah bersifat global, tidak terikat wilayah, dan hanya berfungsi sebagai bimbingan ruhani di bawah seorang Khalifah yang dipilih oleh Allah.
Jemaat Ahmadiyah meyakini bahwa Khilafat Ruhania adalah perwujudan janji Allah dalam Al-Qur’an (QS. An-Nur: 55), yang membawa ketenteraman iman, perlindungan dari kemusyrikan, serta keamanan ruhani.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Bengkayang Gelar Donor Darah di PMI Singkawang
Saat ini, Jemaat berada di bawah kepemimpinan Khalifah kelima, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba, yang ditaati oleh ratusan juta umat Islam Ahmadiyah di seluruh dunia.
Kajian ini juga mengajak anggota jemaat untuk terus setia berpegang pada Khilafat, memperkuat keimanan melalui Tarbiyat, serta mengamalkan 10 syarat baiat yang merupakan inti dari ajaran Al-Quranul Karim.
Acara ditutup dengan doa dan rasa syukur atas nikmat Khilafat yang telah berdiri lebih dari satu abad, membimbing jutaan umat menuju kehidupan yang damai dan berlandaskan keimanan yang kokoh. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A