Manislor – Organisasi Perempuan Muslim Ahmadiyah atau Lajnah Imailah (LI) kembali menggelar diskusi Tarbiyat Remaja di Masjid An-Nur, Manislor, Kuningan dengan tema “Tradisi Tidak Islami: Valentine’s Day” pada 29 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh 77 remaja putri yang sangat antusias dengan tujuan mendalami pemahaman Islam dan memperkokoh jati diri di tengah arus budaya global.
Valentine’s Day bukan bagian dari budaya Islam maupun Jemaat Muslim Ahmadiyah, Islam mengajarkan kasih sayang kepada semua makhluk setiap hari, tidak terbatas pada satu momen tertentu, melainkan menjadi bagian di kehidupan sehari-hari.
“Hal ini selaras dengan motto Jemaat Muslim Ahmadiyah, ‘Love for All, Hatred for None’, Cinta untuk semua, Kebencian tidak untuk siapa pun,” ungkap Shaimatul Hani, Sekretaris Tarbiyah LI.
Ia juga mengingatkan kepada para remaja putri agar tidak terbawa arus budaya global, serta mengingatkan pentingnya untuk selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan Islami di yang diadakan oleh Jemaat Muslim Ahmadiyah.
“Kehadiran dalam kegiatan Jemaat bukan sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai sarana untuk terus menambah ilmu dan memperkuat keimanan, juga menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, dengan demikian, remaja muslim akan lebih selektif dalam menyaring budaya asing yang masuk dan semakin kokoh dalam nilai-nilai Islam,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi sarana memperkuat keimanan dan menambah keberkahan hidup khususnya kepada para remaja Lajnah Imaillah Manislor.
Kontributor: Tia Sal Sabila
Tarbiyah Remaja Muslimah Manislor, Membahas Prespektif Hari Kasih Sayang dalam Islam
Leave a Comment