Banyumas– Jemaat Ahmadiyah Purwokerto bersilaturahmi dengan kepala dinas dan jajarannya pada Senin 13 Januari 2025.
Pertemuan hangat ini berlangsung di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyumas
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Rahmat Nurhidayat dan jajaran pengurus bersama Mubaligh Daerah Jemaat Ahamdiyah Jateng Mln. Nizamuddin Sofa Adnan datang ke Kesbangpol.
Baca juga: Himpunan Mahasiswi Ahmadiyah Banten Miliki Ketua Baru, Siap Kolaborasi dengan Komunitas Lintas Agama
Ikut juga Ketua Daerah Lajnah Imaillah Jateng, Nuzullekah ditemani Ketua Lajah Imaillah Purwokerto, Abidah.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesbangpol Banyumas, Eko Heru Surono menerima dengan sangat baik kunjungan dari Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Sebagai perwakilan pemerintah daerah yang bertanggung jawab di bidang kesatuan bangsa dan politik, Kesbangpol kata Eko merangkul semua organisasi kemasyarakatan yang ada di Banyumas.
Baca juga: Lajnah Imaillah Tanjung Medan Rabtah ke Masyarakat Melalui Pertandingan Badminton
Tujuannya agar selalu mengedepankan rasa kesatuan dalam berbangsa dan menjaga kestabilan dan keharmonisan politik daerah.
Sebagai warga negara yang memiliki identitas resmi dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) maka sangat diharapkan setiap warga bertanggung jawab penuh dengan status kewarganegaraannya.
Eko melanjutkan jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi prioritas untuk senantiasa menjadi prinsip dalam berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Semangat Awal Tahun, Ribuan Lajnah Hadiri Pertemuan Bulananan Se-Tasikmalaya Raya
“Sebagai wadah kesatuan bangsa, Kesbangpol selalu memantau kondusifitas wilayah sehingga perlu rasanya kerjasama yang erat dan humanis dari setiap organisasi yang ada,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Mln. Nizamuddin Sofa Adnan menyampaikan kegiatan-kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Banyumas Raya.
Dimana sudah sering berkolaborasi dengan masyarakat dan organisasi lainnya seperti halaqah bersama kalangan Nahdiyin, Muhamadiyah, LDII dan organisasi keagamaan dari Nasrani, Buddha, dan aliran kepercayaan yang ada di Banyumas.
Di samping itu kegiatan sosial kemasyarakatan seperti donor mata, donor darah, kebersihan obyek penting, penanaman pohon dan kegiatan kepemudaan lainnya.
Di akhir pertemuan diserahkan tiga buah buku terbitan Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Ketiga buku tersebut antara lain ‘Dasar-Dasar Hukum dan Legalitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia’, ‘Sumbangaih Ahmadiyah bagi Negeri’ dan ‘Perkembangan Ahmadiyah di Indonesia 1925 sampai Sekarang’. *
Kontributor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A