Yogyakarta – Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta menggelar perlombaan rohani talim tarbiyat dalam rangka menyongsong peringatan 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung hari Rabu dan Kamis, 25-26 Desember 2024 di Masjid Fadli Umar, Kotabaru, Yogyakarta.
Kegiatan Perlombaan Rohani yang antusias dihadiri puluhan peserta ini diawali dengan pembukaan oleh Sekretaris Tarbiyat Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta, Irfan Sukma Ardiatama.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Piyungan Mln. Dildaar Ahmad Dartono.
Perlombaan dilaksanakan secara paralel diawali dengan lomba hafalan surah Al-Quran Juz 30.
Secara bergantian, setiap peserta diminta untuk membacakan tiga surah yang paling dikuasai. Perlombaan ini menilai beberapa aspek meliputi, kemampuan menghafal ketiga surah, tajwid, makhraj, dan langgam.
Peserta yang telah selesai melaksanakan lomba Hafalan Juz 30, kemudian melanjutkan ke lomba hafalan ruhani program.
Peserta diminta untuk melafalkan doa ruhani program dengan tajwid, makhraj, dan langgam yang baik, serta sesuai dengan urutan.
Setelah semua peserta selesai mengikuti lomba tersebut, para peserta diarahkan untuk mengikuti lomba praktik sholat
Pada lomba ini, setiap peserta diminta untuk mempraktikkan sholat subuh mulai dari takbiratul ihram sampai diakhiri dengan salam. Aspek yang dinilai dalam lomba ini meliputi, kerapian, gerakan sholat, bacaan dan tartil Surah pendek Al-Quran serta khusyuk dan tawadhu.
Di waktu yang sama, perlombaan kategori lajnah imaillah meliputi lomba MTQ, hafalan doa rohani program, pidato, dan cerdas Cermat dilaksanakan.
Setelah rangkaian lomba kategori anak-anak dalam hal ini athfal dan nashirat selesai, para peserta, juri, dan panitia makan siang bersama. Kemudian, ditutup dengan sholat zuhur berjamaah.
Keesokan harinya, serangkaian Perlombaan Rohani kembali dilanjutkan. Lomba kategori khuddam dan anshar dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat zuhur berjamaah .
Lomba kategori Khuddam meliputi lomba MTQ dan Hafalan Ruhani Program. Perlombaan dilaksanakan secara paralel.
Setiap peserta satu per satu memasuki area lomba untuk mengikuti lomba MTQ. Peserta diminta untuk melafalkan Ayat Suci Al-Qur’an dengan memperhatikan kejelasan bacaan intonasi, tajwid, serta khusyuk dan tawadhu. Setelah itu, peserta yang ingin mengikuti lomba Hafalan Ruhani Program dipersilakan untuk melafalkan hafalannya.
Di waktu yang sama, lomba Anshar meliputi lomba Pidato dan Cerdas Cermat dilaksanakan.
Melalui perlombaan ini, Jemaat Ahmadiyah tidak hanya menunjukkan semangat berkompetisi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan dalam rangka menyongsong sejarah 100 tahun penuh keberkahan. *
Kontributor: Rifqi Arianto Qasid Ahmad
Editor: Talhah Lukman A