Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Effendy, mengunjungi stand komunitas agama di Festival Toleransi 2024, yang digelar di Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin, 2 September 2024.
Dalam kunjungannya, Prof. Muhadjir Effendy memberikan perhatian khusus pada stand Jemaat Ahmadiyah, Baha’i, Sikh dan komunitas agama lainnya yang turut serta dalam festival ini.
Saat mengunjungi stand Ahmadiyah, Prof. Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi atas inisiatif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) yang telah mampu menghimpun beragam komunitas agama dalam satu acara.
“Bagus, ICRP telah mampu menghimpun bentuk keragaman di berbagai sisi keyakinan di Indonesia,” ujarnya saat ditemui wartawan pada Pembukaan Festival Toleransi pada Senin, 2 September 2024.
Muhadjir juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat toleransi dan menghargai keberagaman.
“Kita harus menunjukkan semangat toleransi, menjunjung tinggi kehadiran keagamaan, dan menjunjung kemanusiaan di atas segalanya,” kata Prof. Muhadjir Effendy, menggarisbawahi peran penting komunitas agama dalam memperkuat persatuan.
Selain itu, Prof. Muhadjir Effendy menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yang menurutnya bukan hanya menginspirasi umat Katolik, tetapi juga umat manusia secara keseluruhan.
“Sri Paus bukan hanya mengilhami umat Katolik saja, namun umat dunia pasti akan merujuk kepada beliau dalam berbagai hal, termasuk masalah perdamaian, kerukunan, dan toleransi,” tuturnya.
Prof. Muhadjir Effendy menambahkan bahwa pernyataan Paus Fransiskus harus menjadi pedoman dalam mendukung mereka yang terpinggirkan dan tertindas.