Inggris— Khalifah Islam Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, membuka Jalsah Salana UK 2024 dengan doa khusus untuk Palestina.
Khalifah menyampaikan doa khusus untuk orang-orang Palestina yang tertindas dan para Ahmadi di Pakistan.
“Juga, ingatlah orang-orang Palestina yang tertindas dalam doa-doa Anda. Semoga Allah segera mendatangkan kemudahan bagi mereka.,” doa Huzur.
Acara yang dihadiri oleh puluhan ribu anggota Jemaah Islam Ahmadiyah dari seluruh dunia ini menjadi platform untuk menyampaikan pesan perdamaian, persaudaraan, dan empati dalam konteks global.
Dalam pidato pembukaannya, Khalifah membahas pentingnya menciptakan masyarakat harmonis yang berakar pada persaudaraan.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba menekankan bahwa setiap anggota Ahmadi harus mempraktikkan kesabaran dan bersikap toleran dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memaafkan dan bersabar, khususnya dalam Jemaat yang beragam yang berkumpul di Jalsah, kita dapat menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan memahami,” ujar Khalifah.
Huzur aba juga mengingatkan bahwa dengan kualitas-kualitas ini, anggota Jemaat dapat berkontribusi menciptakan suasana yang damai dan kooperatif, yang sangat penting bagi pertumbuhan spiritual secara kolektif.
Pidato Khalifah juga mencakup seruan untuk perdamaian global dan empati. Huzur aba menyoroti tanggung jawab Muslim Ahmadi dalam mempromosikan perdamaian dan pemahaman global melalui doa dan tindakan yang benar.
“Dalam menghadapi konflik dan ketidakadilan global saat ini, penting bagi kita untuk berdoa dan mendukung populasi yang tertindas,” tegas Khalifah.
“Jika kita sendiri masih jauh dari ketakwaan dan kebenaran, tidak memiliki akhlak yang luhur, dan tidak memiliki semangat untuk memanfaatkan kemampuan kita dalam bidang dakwah, maka kita belum memenuhi hak baiat kita,” tambah Huzur aba.
Lebih lanjut, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba mengajak para hadirin untuk memanfaatkan Jalsah ini sebagai kesempatan untuk menumbuhkan perubahan murni dalam diri.
“Selama Jalsah ini, kita hendaknya berusaha keras untuk menumbuhkan perubahan-perubahan murni dalam diri kita yang akan membantu kita mencapai tujuan-tujuan misi Hadhrat Masih Mau’ud,” kata Huzur aba.
Khalifah menutup pidatonya dengan mengingatkan kembali tujuan spiritual dari Jalsah Salanah sebagaimana yang dijelaskan oleh Pendiri Islam Ahmadiyah, Hazrat Masih Mau’ud as.
Huzur mengajak para hadirin untuk merenungkan kemajuan spiritual mereka dan melakukan upaya untuk meningkatkan ketakwaan dan pengabdian kepada Allah SWT.
“Semoga Allah SWT memberi kita kemampuan untuk melaksanakan dan mengamalkan tujuan-tujuan saleh yang telah ditetapkan dalam Jalsah ini. Dan semoga kita, dalam arti yang sebenarnya, mengembangkan reformasi spiritual sejati dalam kondisi kita,” doa Huzur aba.
Setelah pidato, Hazrat Khalifatul Masih V memimpin doa dalam keheningan, menandai berakhirnya acara Jalsah hari pertama.