By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Daerah

‘Mengasah’ Pena Generasi Muda Jemaat Ahmadiyah Di Tasikmalaya

By Redaksi Published 16 Desember 2018 633 Views
Share
SHARE

Menjawab tantangan zaman ketua Majelis Anshar Sultanul Qalam adakan workshop Raja Pena di daerah Tasikmalaya, Minggu 16 Desember 2018.

Workshop ini merupakan rangkaian agenda kegiatan yang diprogramkan di kota-kota besar Indonesia. 57 Peserta hadir dalam workshop yang dihelat di masjid Baeturahim Jemaat Ahmadiyah Nagrak, desa TENJOWARINGIN, Kec. Salawu. Kab. Tasikmalaya.

Peserta workshop terdiri dari 20 orang khuddam dan 32 anggota Lajnah sebagian besar merupakan pelajar yang masih menempuh pendidikan di Kota Tasikmalaya dan Garut. Jumlah peserta ini mendapat apresiasi dari ketua MASQ Nasional dari segi antusiasme lebih besar dibanding penyelenggaraan workshop di kota lain.

Dalam Sambutan workshop mubaligh Jemaat Ahmadiyah daerah Jabar 7 Mln. Aang Kunaefi, menyampaikan pesan khusus kepada peserta sebagai generasi muda Jemaat Ahmadiyah agar kegiatan workshop rajapena dapat melahirkan generasi yang mampu menangkal fitnah dan kabar hoax khususnya kepada jemaat Ahmadiyah. “Semoga bisa menjadi inspirasi bagaimana Hazrat Masih Mauud yang berasal dari pelosok kampung dapat dikenal berkat tulisan-tulisan beliau.” pesan Mln. Aang Kunaefi

Iffat Aulia Ahmad, Ketua MASQ Nasional sebagai pembicara tunggal memperkenalkan MASQ Dan Rajapena sebagai wadah untuk penulis -penulis Jemaat Ahmadiyah.

Materi penulisan populer turut pula disampaikan dalam workshop singkat ini, Iffat berharap generasi muda jemaat untuk rajin menulis meskipun disibukan kegiatan pribadi kuliah, “Banyak pengetahuan baru yang saya dapat dengan semakin sering menulis” pesan Iffat.
Di akhir acara Iffat mengutip sabda Masih Mauud mengenai kedudukan Masih Mauud as meskipun datang sebagai fakir kedunia namun beliau tercatat sebagai Sultan di Langit.

Kontributor : Doni Sutriana

You Might Also Like

Peringatan Siiratun Nabi di Jemaat Ahmadiyah Balaigana, Bahas Jaga Perasaan

Live In Santri Maskanul Quran di Masjid An-Nashr Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Silaturahmi dan Pembelajaran

AHMADIYAH CISARUA SILATURRAHIM KE KUA CISARUA

Jemaat Ahmadiyah Tanjung Medan Peringati Hari Kemerdekaan dengan Wisata Tarbiyat

Bahas Literasi Sejarah, Mubda JAI Papua Barat Diajak Santap Siang Kabintaljarah

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Kunjungan Persahabatan Gereja Katolik Santo Yohanes Kudus ke Jamaah Ahmadiyah
Next Article Ahmadiyah Gresik Hadiri Undangan FORMAGAM
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?