Cirebon– Enam perwakilan pemuda Ahmadiyah mengikuti Kursus Kepemimpinan Lanjut yang diselenggarakan oleh pemuda Katolik di Hotel Prima, Cirebon.
Kursus ini diikuti oleh pemuda dari berbagai latar belakang agama pada Jumat, 22 Maret 2024.
Selama kursus, para pemuda belajar tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, komunikasi efektif, manajemen konflik, kepemimpinan inklusif, dan integrasi nilai-nilai agama dalam pengambilan keputusan.
Melalui kolaborasi dan dialog antaragama seperti ini, diharapkan tercipta pemimpin-pemimpin muda yang dapat memperkuat hubungan antarumat beragama dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Fauzan, salah satu peserta dari Khuddamul Ahmadiyah, mengatakan bahwa kolaborasi antaragama adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Ia merasa mendapat pengalaman berharga dalam memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan.
“Kesempatan ini memberikan saya pengalaman yang berharga dalam memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan,” katanya Fauzan pada tim Media Center Daerah Kuningan.
Partisipasi para pemuda Islam Ahmadiyah dalam diskusi dan simulasi selama acara tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi mereka tentang pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Memotivasi pemuda untuk menjadi agen perubahan yang mendukung ekonomi lokal dan mempromosikan semangat cinta terhadap produk Indonesia di kalangan teman-teman seagama maupun lintas agama.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para pemuda Ahmadiyah untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pemuda Katolik, sehingga mereka dapat memperluas pemahaman tentang nilai-nilai kepemimpinan dan kerjasama dalam lingkup lintas agama.
“Saya yakini akan sangat bermanfaat dalam perjalanan saya sebagai pemuda yang peduli terhadap kemajuan Indonesia,” lanjutnya.