Tasikmalaya – Pengurus Pusat Lajnah Ima’illah Indonesia (PPLI) menggelar acara Bazar Nasional (Bazonas) secara hybrid, menggabungkan format online dan offline, yang berlangsung di beberapa titik daerah di Indonesia.
Acara berlangsung pada 24 Maret 2024, mulai pukul 08.30 WIB – 11.00 WIB, yang mana pembukaan dilakukan secara terpusat dan online melalui zoom oleh PPLI.
Sadr Lajnah Ima’illah Indonesia, Siti Lilis Aisyah Bakrie, dalam sambutannya menyebutkan bahwa bukti Lajnah Ima’illah dapat hidup secara mandiri, memiliki keterampilan dan memberikan yang terbaik untuk Jemaat, satu diantaranya dengan menjadi pebisnis.
“Salah satu bukti bahwa Lajnah mampu secara mandiri dan memiliki keterampilan untuk bisa hidup secara mandiri dan memberikan yang terbaik bagi Jemaat ini adalah dalam bentuk Lainah bisa berdagang, sebagai entrepreneur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Siti Aisyah mengatakan Lajnah Imaillah harus bisa menyiapkan program pengajaran keterampilan bagi perempuan.
Tujaunnya sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan.
Salah satu lokasi pelaksanaannya adalah di Citeguh, wilayah Jabar 7.2.
Bazar offline yang diselenggarakan di Citeguh berhasil menarik perhatian seluruh anggota, terkhusus anggota Lajnah yang berada di Tenjowaringin.
Dengan kehadiran beragam perniagaan, mulai dari menu takjil, pakaian, kue-kue, hingga gula merah, acara ini menjadi meriah.
Nisa Selfiyani, sekretaris San’at wa Datskari Nagrak, menyampaikan harapannya agar acara seperti ini lebih sering dilakukan, agar para pedagang memiliki wadah unyuk mempromosikan produk dan lebih memotivasi kita untuk bisa berinovasi dalam berwirausaha.
Selain menyediakan beragam produk dengan harga terjangkau, acara ini juga menyalurkan paket sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebanyak 40 bingkisan sembako disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian dari para anggota Lajnah Imai’illah.
Paket sembako tersebut diperoleh dari pengorbanan para anggota Lajnah Imai’illah, baik dalam bentuk sumbangan uang maupun sumbangan bahan pokok langsung.
Meskipun jumlahnya cenderung terbatas karena sebagian besar sembako berasal dari cabang Nagrak–cabang lain telah melaksanakannya di hari-hari sebelumnya–hal ini tidak mengurangi kebermanfaatan bantuan tersebut bagi penerima manfaat.
Ucapan terima kasih dan harapan disampaikan Ketua Daerah Jabar 7, Yanti Susianti, kepada para peserta Bazonas yang turut mengambil peran.
“Kepada para peserta Bazar pada tahun ini kami ucapkan jazakumullah ahsanal jaza. Semoga Lajnah semakin maju, bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan bisa meningkatkan pengorbanan dengan tidak tergantung kepada suami.
Semoga menjadi Lajnah yang Tangguh dan kreatif sebagaimana tema Bazonas 2024,” pungkasnya. *
Kontributor: Nunun N. Ainia
Editor: Talhah