Bogor– Kunjungan mahasiswi Studi Agama-agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Parung.
Nibrasul Ummah Almas, akrab dipanggil Elma, memberikan pengalamannya yang berbeda pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Elma mengaku terbatas informasi dan pandangannya tentang Jemaat Muslim Ahmadiyah. Namun, pandangannya berubah drastis setelah pengalaman positifnya pada acara Jalsah Salanah 2022 lalu.
“Sebelumnya, saya kira Ahmadiyah itu orangnya tertutup, akses masuk-keluar terbatas. Ternyata, setelah saya masuk, orang-orangnya sangat welcome dan terbuka, mencerminkan muslim yang menghormati tamu,” ungkap Elma.
Kunjungan kali ini, membuka wawasan yang lebih mendalam. Elma menyoroti semangat mandiri yang ditemui di kelompok Ahmadiyah. Menurutnya, Ahmadiyah menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas bisa mandiri dan proaktif dalam berbagai aspek kehidupan.
“Semangat kelompok Ahmadiyah ini bener-bener seperti yang tadi dijelaskan juga sama Amir, semangat yang bener-bener seperti mandiri. Semua bisa dikerjakan sendiri, nggak perlu nunggu pemerintah atau yang lainnya,” tambahnya.
Elma juga memberikan apresiasi terhadap upaya Ahmadiyah dalam menerjemahkan Al-Quran ke berbagai bahasa. Menurutnya, hal ini merupakan langkah luar biasa yang menunjukkan komitmen dalam menyebarkan ajaran Islam secara luas.
Dalam pesannya untuk teman-teman yang belum mengenal Ahmadiyah, ia mengajak teman-teman untuk datang langsung dan mengenal Ahmadiyah secara langsung.
“Ayo hentikan pemikiran berbasis Google, hentikan pemikiran berdasarkan katanya-katanya. Kalau kalian emang ingin tahu, ayo datang ke Ahmadiyah sendiri. Mereka welcome dengan kita. Mereka ternyata sangat baik. Mereka ternyata sangat menyambut kita jika kita ingin tahu,” pungkasnya dengan tersenyum.
Kontributor: Khadija F Fazal