Bogor- Kursus Pendidikan Agama (KPA) 2023 diadakan dengan fokus pada peningkatan kedisiplinan dan keitaatan dalam menjalankan ajaran agama.
Dalam rangka menguatkan nilai-nilai keislaman dan mengembangkan kedisiplinan ibadah di kalangan generasi muda Ahmadi.
Mentor KPA 2023, Maulana Muneeb Ahmad menjelaskan tentang pola mentoring yang diterapkan dalam kursus ini.
Pola mentoring yang diterapkan, kata Maulana Muneeb Ahmad berfokus pada menyampaikan nilai-nilai agama dengan cara yang ramah dan bijaksana.
Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai tersebut sehingga dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebisa mungkin kita menerapkan nilai-nilai yang sudah kita diskusikan sebelumnya kepada peserta namun dengan cara yang friendly, dengan cara yang bijaksana sehingga peserta dapat menangkap maksud-maksud dari nilai-nilai yang sudah kita susun” katanya.
Maulana Muneeb Ahmad juga menyoroti pentingnya kemandirian peserta.
Dalam KPA tahun ini, nilai kedisiplinan dan keitaatan ditekankan sebagai poin utama. Peserta diharapkan dapat meningkatkan standar kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ajaran agama selama enam hari khusus.
“Pada KPA tahun ini di rapat mentor kami akhirnya memutuskan ada dua nilai utama untuk kami tekankan kepada peserta yaitu nilai kedisiplinan dan nilai keitaatan,” jelasnya.
“Nah dua nilai ini diharapkan selama enam hari mengikuti KPA, para peserta dapat meningkatkan standar kedisiplinan dan keitaatan mereka. Selain dari nilai-nilai keislaman yang lain tentu saja,” lanjut Maulana Muneeb Ahmad.
Koordinator mentor itu juga menggarisbawahi peran penting mentor sebagai teladan bagi peserta.
Para mentor diinstruksikan untuk menjadi contoh yang kedisiplinan dan keitaatan dalam menjalankan ibadah dari para peserta.
Dengan adanya role model ini, diharapkan peserta dapat terinspirasi dan lebih termotivasi untuk meningkatkan kedisiplinan dan keitaatan mereka dalam ibadah sehari-hari.
Dengan pendekatan mentoring yang diterapkan, diharapkan generasi muda Ahmadi dapat tumbuh menjadi individu yang lebih berkomitmen dalam menjalankan ajaran agama Islam.
“Tentu saja para mentor diharuskan untuk menjadi role bahwa mereka harus lebih disiplin dan lebih itaat dari para peserta itu sendiri,” pungkasnya.