Papua- Dalam situasi yang penuh tantangan, Lajnah Imaillah Papua telah berhasil menciptakan harmoni dan mendorong pemberdayaan perempuan mandiri.
Lajnah Imaillah Papua memperlihatkan semangat yang kuat dan tekad untuk mengatasi kesulitan, dalam Ijtima Daerah (Ijda Daerah) yang berlangsung pada Minggu, 18 Juni 2023, di Masjid Nurul Husna, Merauke, Papua.
Acara ini menjadi wadah bagi anggota Lajnah Imaillah untuk berkumpul dan saling mempererat ikatan, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam komunitas perempuan Ahmadiyah.
Hampir 100 peserta dari Papua dan Papua Barat hadir dalam acara ini, mencerminkan kebersamaan dan kekuatan organisasi di wilayah ini.
“93 orang tersebar Papua dan Papua Barat, jumlah ini melebihi target dari jumlah peserta yang di tentukan sebelumnya,” kata Endah Fitri Rokhmah.
Selain menciptakan harmoni di antara anggota, Lajnah Imaillah Papua juga berfokus pada pemberdayaan perempuan mandiri.
Melalui kegiatan ini, para anggota Lajnah Imaillah didorong untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan menjadi garda terdepan dalam upaya memajukan kemanusiaan.
Salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan perempuan mandiri adalah cabang Jagebob, dimana anggotanya telah membentuk kelompok usaha mandiri.
Mereka berhasil memproduksi kopi asli Papua yang kemudian dijual untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Selain itu, di cabang Kurik, beberapa anggota Lajnah Imaillah telah mengembangkan usaha keripik dengan keterampilan yang dimiliki. Koperasi Lajnah Imaillah juga memberikan dukungan dalam bentuk simpan pinjam untuk modal usaha anggota.
Program pemberdayaan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anggota Lajnah Imaillah Papua agar dapat mandiri secara ekonomi dan aktif berkontribusi dalam memajukan masyarakat sekitar.
Melalui usaha-usaha ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dan membawa manfaat positif bagi keberlangsungan komunitas setempat.
“Lajnah dapat senantiasa dapat bergaul dengan siapapun namun dapat memberikan ciri khas yang baik sebagai seorang LI. Para Lajnah diharapkan dapat berperan serta dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan selalu menjadi garda terdepan bagi kemanusiaan dimanapun berada,” ungkapnya.
Mufatis Papua perwakilan dari PPLI, menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi anggota Lajnah Imaillah Papua dalam menghadapi kesulitan.
Memberikan dorongan agar mereka terus berperan aktif dalam membangun harmoni dan memancarkan kebaikan di lingkungan sekitar.
“Dalam pernyataannya ibu mufatis menyampaikan rasa bahagia dan bersyukur bisa menginjakkan kaki di Indonesia Timur yang merupakan pengalaman pertamanya. Beliau berpesan agar kita dpt mengaplikasikan materi yang sudah di sampaikan sebagai sarana perbaikan Akhlaq,” jelas Endah Fitri Rokhmah.
Acara Ijda Daerah Lajnah Imaillah Papua bukan hanya menjadi tempat pertemuan dan berbagi pengalaman, tetapi juga merupakan momentum penting untuk mendorong pemberdayaan perempuan mandiri.
Dengan semangat yang tinggi, Lajnah Imaillah Papua terus melangkah maju dalam mengatasi kesulitan dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Kontributor: Amatul Noor