By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Perempuan Ahmadiyah di pengungsian: Dimiskinkan dan didiskriminasikan

Last updated: 29 September 2015 15:21
By Redaksi 257 Views
Share
SHARE

SEJUK.org

BERTAHUN-tahun menjadi pengungsi, perempuan Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat mengalami banyak perlakuan kekerasan dan diskriminasi. Mereka juga sulit mengakses bantuan pemerintah karena tidak memiliki KTP. Mereka pun kesulitan mengakses bantuan kesehatan karena selalu berhadapan dengan berbagai pertanyaan terkait tempat tinggalnya di pengungsian dan pada akhirnya pertanyaan tentang keyakinannya Ahmadiyah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komnas Perempuan, Masruchah, pada peluncuran Laporan Tim Gabungan Advokasi Untuk Pemulihan Hak-Hak Pengungsi Ahmadiyah di NTB, di kantor Ombudsman, Jakarta.

Masruchah menambahkan mereka mengalami pemiskinan karena berulangkali diusir dan kehilangan sumber penghidupan terutama kebun, sawah, rumah dan tempat usaha. Perempuan Ahmadiyah di NTB juga kesulitan memulai usaha yang baru karena tidak ada jaminan keamanan.

Sejak mulai adanya kasus Jamaah Ahmadiyah NTB pada 2006 lalu, Komnas Perempuan terus mendorong pemenuhan tanggung jawab negara dalam perlindungan hak-hak warga negara khususnya perempuan untuk bebas dari kekerasan dan diskriminasi. Antara lain, melakukan pemantauan kondisi penyerangan, melakukan Laporan Pemantauan tentang Perempuan dan Anak Ahmadiyah Mengalami Diskriminasi Berlapis pada Mei 2008, dan mengintegrasikan laporan kondisi perempuan Ahmadiyah dalam berbagai laporan Komnas Perempuan kepada Pemerintah Indonesia dan publik, serta ke komite HAM PBB di antaranya Laporan ke Komite CERD, Laporan ke Komite CEDAW, laporan Universal Periodic Review (UPR);

Selain itu, menurut Masruchah, Komnas Perempuan pada bulan Desember ini juga akan bertemu dengan Tim Pelapor Khusus yang diketuai oleh Shinta Nuriyah Wahid. Sebelumnya Komnas Perempuan juga telah megadakan pelatihan/ workshopdengan Sekda dan Biro Hukum NTB.

Jamaah Ahmadiyah NTB telah menjadi pengungsi selama 13 tahun. Setidaknya terdapat 9 kali penyerangan dalam skala besar yang telah mereka alami. Penyerangan terhadap Jamaah Ahmadiyah NTB yang dianggap terbesar dan banyak diliput media adalah pada tahun 2002. Dari sejumlah pengalaman akan penyerangan tersebut, maka tiap kali mengendus akan adanya serangan, beberapa perempuan memiliki kebiasaan menggali tanah di sekitar rumah mereka dan menguburkan beberapa peralatan rumah tangga mereka. Harapannya ketika serangan dirasa mulai reda, mereka kembali mengambil dan menggunakannya kembali.*[BK]

You Might Also Like

Seribu orang akan hadiri syiar perdamaian oleh Khalifah di London

Amir Nasional JAI Resmikan Gedung dan Tempat Pemakaman di Tasikmalaya

Melihat Lebih Dekat Program Donor Darah Jamaah Muslim Ahmadiyah Bogor

Inggris: Pemuda Ahmadi Muslim Mendistribusikan Keju Untuk Senyum di Pusat St.Wilfrid’s Sheffield

Catatan 10 tahun pemerintahan SBY (Bagian 9)

TAGGED:ahmadiyahHAMperempuan
By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Pengungsi Ahmadiyah; Ombudsman: Jokowi mesti contoh Gus Dur dalam kasus Ahmadiyah
Next Article Anak Ahmadiyah di NTB diperlakukan diskriminatif
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Teguhkan Kembali Komitmen Kebangsaan,Tokoh Lintas Agama ikut Aksi Damai Peringatan Hari Lahir Pancasila

Redaksi 2 Min Read
Sejarah

Kepala Riset BRIN Sebut Terjemahan Al-Quran Versi Ahmadiyah sebagai Pionir dan Bahan Rujukan Tokoh Kemerdekaan Indonesia

Mubarak 3 Min Read
Nasional

Belasan Khuddam Yogyakarta Bertekad Tangkal Radikalisme

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?