Manokwari- Mantan Pejabat Bupati Tambrauw, Elisa Sroyer pun berkunjung ke rumah dinas Mubalig Daerah(Mubda) Papua Barat di Kawasan Trikora 2, Jumat (14/4) malam.
Ini merupakan kunjungan pertama, sebelumnya beberapa kali berkunjung saat di rumah kontrakan Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan yang lama di depan KODAM XVIII/Kasuari.
Pertemuan ini membahas kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua Barat. Pandangannya keduanya selaras bahwa bila tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik, maka masyarakat akan menjadi sejahtera.
“Bila di Papua ini dilakukan good government, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat. Bukan hanya Rp 20 juta sebulan tiap kepala, melainkan bisa dua kali lipatnya,” kata Elisa Sroyer mantan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat.
“Pekerjaan mencari uang akan menjadi formalitas saja. Sebab, tiap bulan kita akan mendapat sebanyak Rp 40 juta,” ujar Pria yang pernah meniti karir sebagai Camat (Kepala Distrik) di Merdey, Kab. Teluk Bintuni itu.
Mubalig Daerah Papua Barat pun menyebutkan bahwa telah membuat sebuah tulisan mengenai potensi sumber daya alam (mineral dan energi) di Distrik Tembuni, Distrik Moskona dan Distrik Merdey.
Tulisan itu diapresiasi oleh banyak kalangan, salah satunya Kepala Distrik Merdey Yustina Ogoney. Bahkan, Bupati Kab. Teluk Bintuni Petrus Kasihiw pun ingin jumpa dengan Mubalig Daerah Papua Barat.
Perbincangan pun beralih membahas Ahmadiyah di Papua Barat khususnya di Manokwari. Sroyer berkeinginan agar suatu saat bisa ikut membantu pembangunan mushala atau masjid Ahmadiyah.
“Selama ini saya gregetan, Ahmadiyah selalu menjadi korban intimidasi. Padahal, kalau saya perhatikan, justru Ahmadiyah yang lebih menerapkan ajaran Islam. Maka saya sering sampaikan kepada mahasiswa saya di STIH agar bisa bersahabat dengan Ahmadiyah,” ujar Elisa Sroyer.
Lebih lanjut, Mln. Rakeeman sampaikan Elisa tampak senang ketika mendapati foto dirinya ada dalam poster berukuran 2×1 meter itu.
“Mantan Bupati Kab. Raja Ampat itu juga mengamati foto-foto lainnya. Banyak foto tokoh Papua Barat yang dia kenal disana,” Ujarnya.
Memang, Mubad Papua Barat itu memajang sejumlah foto dirinya bersam para tokoh Papua lainnya. Diantaranya mantan gubernur, Pendeta Manufandu, Kapolda, Lamekh Dowansiba.
Kontributor: Rakeeman R.A.M. Jumaan
Editor: Amatul Noor