Manokwari- Mubda Papua Barat, Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan menerima kunjungan Yohanis Ajoi Caleg DPRD Papua Barat DayaPapua Barat.
Bertempat di Rumah Dinas Mubaligh Daerah (Mubda) Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Manokwari, Papua Barat pada Senin, 10 April 2023.
Diketahui, Yohanis Ajoi sudah mengenal Mubad JAI sejak 2020, saat itu Ajoi masih menjadi Pembina Ikatan Mahasiswa Tmbrauw.
Beberapa kali Ajoi pun berkunjung ke rumah atau bertemu di tempat lainnya. Mubalig Daerah Papua Barat pun diminta oleh dia sebagai konsultan penulisan skripsinya mengenai Sejarah Pemerintahan dan Agama di Distrik Merdey, Kab. Teluk Bintuni.
“Saat ini saya diberi amanah untuk menjadi Caleg DPRD Provinsi Papua Barat Daya. Awalnya, saya ingin maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Tambrauw dulu. Namun, pihak keluarga besar menyarankan agar maju saja di tingkat yang lebih luas, yaitu Provinsi.
Menurut dia, saat ini sudah mulai sosialisasi dan turun ke masyarakat. Visi-missi pun sudah disusun meskipun masih abstrak. Dari beberapa missinya, semuanya bersentuhan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Ada yang menyasar di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Sebab hal inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat di dapil saya, Kab. Tambrauw dan Kab. Maybrat,” ujarnya. Ajoi pun meminta masukkan dari Mubalig Daerah Papua Barat terkait program kerjanya tersebut.
Emosional masyarakat adat, ekspresi keagamaan dan kebangsaan, juga harus diperhatikan. Alasannya, Kab. Tambrauw dan Kab. Maybrat masih kental dengan adat dan agama meskipun saat ini mulai agak pudar.
Mubalig Daerah Papua Barat menyarankan agar Ajoi sudah memiliki database potensi kekayaan alam di kedua kabupaten yang menjadi daerah pemilihannya itu.
“Database pendidikan dan kesehatan perlu dipegang. Angka putus sekolah dan anak tidak sekolah di Kab. Tambrauw dan Kab. Maybrat jumlahnya sangat banyak.,” Ujar Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan .
“Perlu terobosan dengan membentuk lembaga pendidikan dan taman baca disana,” pungkas Mubalig Daerah Papua Barat yang juga penggiat literasi dan peraih Ikon Prestasi Pancasila 2021 katagori Sosial Enterpreneur dan Kemanusiaan tersebut.
Potensi UMKM dan pariwisata juga bisa dijadikan sebagai pintu masuk untuk kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk pendidikan dan kesehatan, harus digali sejarah awal pendirian sekolah dan puskesmas disana.
Sekedar info, bahwa pada 1952, di Tehak (Maybrat), sudah dibentuk Sekolah Peradaban Tehak atau Beschavingsschool van Tehak di Ayamaru.
Pengajarnya adalah para mahasiswa yang sedang melakukan praktek kuliah lapangan. Dengan sarana seadanya, mereka mengajar anak-anak disana,” papar Mubalig Daerah Papua Barat yang sudah berkeliling dan tinggal pedalaman Kab. Maybrat.
Kontributor: Rakeeman R.A.M. Jumaan
Editor: Amatul Noor