Manokwari- Salah seorang penggiat literasi di Manokwari datang langsung ke rumah dinas mubaligh daerah (mubda) Papua Barat.
Panggih Prio Subagyo yang tercatat sebagai staf Kemenkumham Kanwil Papua Barat bersilaturahmi dengan mengunjungi kediaman Mubda JAI Papua Barat, Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan.
Panggih yang merupakan juga penggiat literasi mengaku tertarik dengan tulisan yang dibuat oleh Mln. Rakeeman RAM Jumaan.
“Saya sangat tertarik dengan tulisan bapak mengenai sejarah, etnografi dan tulisan lainnya. Banyak hal yang saya baru ketahui, bahkan untuk pertama kali,”aku pemuda yang membuka perpustakaan di Lapas Perempuan dan Anak di Maripi itu.
“Seperti tadi, istilah ‘Maulana’, saya baru tahu bahwa itu adalah panggilan untuk para Mubalig Ahmadiyah,” ujarnya.
Panggih yang juga dikenal sebagai penggiat literasi di Manokwari mengaku tertarik dengan tulisan yang dibuat oleh Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan.
Pertemuan selama dua jam setengah itu sangat produktif. Panggih tertarik membaca buku-buku Jemaat.
Dia merasa sangat kagum, jangankan buku-buku Islam atau Ahmadiyah, di ruang tamu itu juga ada aneka Alkitab dan buku agama-agama lainnya. Ketika mengetahui bahwa ada yang dalam bahasa Ibrani dan Yunani, Panggih terlihat sangat antusias.
“Jarang sekali cendekiawan Muslim yang mengoleksi buku-buku seperti ini.” ujarnya.
Sebelum pulang, Mubalig Daerah Papua Barat pun menghadiahkan dua buah buku, yakni Krisis Dunia dan Jalan Menuju Perdamaian dan Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri.
Panggih mengaku senang dan meminta agar ke depannya sering diskusi mengenai banyak hal.
Kontributor: Rakeeman R.A.M. Jumaan
Editor: Talhah Lukman Ahmad