Manokwari– Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Kota Studi Manokwari berkunjung ke kediaman Mubaligh Daerah (Mubda) Papua Barat, Mln. Rakeeman RAM Jumaan.
Adapun jumlah anggota IMT Manokwari yang datang ke rumah dinas Mln. Rakeman RAM Jumaan itu sebanyak 6 orang.
Dari keenam tamu tersebut, tiga orang pernah berkunjung ke rumah dinas yang letaknya di depan KODAM XVIII/Kasuari, Arfai 1 tersebut.
Sementara tiga orang lagi baru pertama berkunjung dan mereka berasal dari Distrik Senopi tepatnya di Kampung Asiti.
“Kami selalu tertarik dengan tulisan Abang mengenai sejarah dan etnografi. Tidak ada orang lain yang seperti Abang,” ujar Septinus Asiti yang bertindak sebagai ketua rombongan.
Dirinya juga mengagumi sosok Mln. Rakeeman RAM Jumaan yang dinilai telah mengetahui lebih jauh soal sejarah dan etnografi Papua Barat.
“Meskipun baru beberapa tahun di Papua Barat, Abang malah melampaui kami dalam hal sejarah, etnografi dan perjalanan,” aku Septinus.
“Kami sendiri masih baru kenal Manokwari dan Tambrauw saja, belum pernah ke tempat lainnya di Papua ini. Tetapi, Abang sudah berkeliling ke semua kota kabupaten dan pelosok pedalaman,” sambungnya.
Perbincangan selama tiga jam itu diseling dengan santap malam dengan menu ayam lalapan.
Kedatangan para mahasiswa asal Kabupaten Tambrauw itu sudah kesekian kalinya.
Rabtah dengan mereka sudah terjalin sejak Mubalig Daerah Papua Barat tiba di Manokwari pada Agustus 2020 lalu.
Berbagai kalangan, pernah diundang ke Rumah Dinas Mubalig Daerah yang saat itu masih kontrak rumah di depan KODAM XVIII/Kasuari. Tidak terkecuali dari kalangan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.
Selain Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT)Ikatan Mahasiswa Kharef Hamit Aifat (IMKHA) Maybrat, juga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Manokwari, dan masih banyak lagi.
Melalui hubungan persahabatan ini, Mubalig Daerah Papua Barat pun memiliki akses yang mudah untuk berkunjung ke lokasi pedalaman dari mana mereka berasal.
Alhasil, pemetaan tablig di kampung-kampung pedalaman pun dapat dilakukan dengan mudah.
Kontributor: Rakeeman RAM Jumaan
Editor: Talhah Lukman Ahmad