Bogor- Selama tiga hari perhelatan, Jalsah Salanah Nasional 2023 Jemaat Ahmadiyah Indonesia dihadiri lebih dari 24 ribu orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh panitia registrasi pusat Jalsah Salanah 2023.
Adapun jumlah tersebut masih diprediksi meningkat mengingat masih ada anggota yang belum terinput dalam sistem.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang panitia registrasi pusat Jalsah Salanah Nasional 2023, Ahmad Nuruddin.
“Pasti terus nambah. Biasanya yang mencatat manual dulu. Belum masukin ke aplikasi,” katanya kepada Warta Ahmadiyah, Minggu 8 Januari 2023.
Dalam data, Nuruddin menyebut hingga hari terakhir, jumlah peserta Jalsah Salanah Nasional 2023 sebanyak 24.460.
Lebih lanjut, ia memperkirakan jumlah yang mengikuti Jalsah Salanah selama tiga hari dapat mencapai angka 28 ribu.
“Ya, total keseluruhan peserta yang mendaftarkan diri 28.901 orang tapi ada beberapa yang belum memverifikasi kehadiran,” ungkapnya.
Adapun penyelenggaraan Jalsah Salanah Nasional 2023 yang direncanakan di 32 titik di seluruh Indonesia menjadi 33 titik.
Sementara itu untuk total rincian jumlah peserta per wilayah dan di mana saja dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Manislor (Kuningan) 4,215 orang, Wanasigra (Tasikmalaya) 3,491 orang, Gondrong (Banten) 2,615 orang, Markaz (Bogor, Ciseeng, Depok) 1,200 orang, Ciparay (Cianjur) 1,080 orang, Jakarta (Balikpapan) 1,041 orang
Lanjut Bogor 909 orang, Padang 852 orang, Tambun (Bekasi) 815 orang, Medan (Sumatra Utara) 753 orang, Krucil (Jawa Tengah) 750 orang, Garut (Jawa Barat) 738 orang, Sukabumi (Jawa Barat) 648 orang, Mataram (NTT-Bali) 619 orang, Palembang (Sumatra Selatan) 602 orang, Yogyakarta (Jawa Tengah) 517 orang, Kendari (Sulawesi Tenggara) 475 orang.
Kotamobago (Sulawesi Utara), Sinkut (Jambi) 365 orang, Ngebel Ponorogo (Jawa Timur) 351 orang, Ikada (Lampung) 312 orang, Gowa (Sulsel – Sulbar – Sulteng) 251 orang, Palangkaraya (Kalimantan Selatan & Tengah) 248 orang, Banjarsari (Jawa Barat) 226 orang, Balaigana (Kalimantan Barat) 181 orang, Bontang (Kalimantan Timur) 171 orang, Numbing (Kepulauan Riau) 151 orang.
Lanjut Pontianak (Kalimantan Barat) 119 orang, Pulau Buru (Maluku) 112 orang, Kurik Merauke (Papua) 104 orang, Wodoni (Papua Barat) 80 orang, Ternate (Maluku Utara) 31 orang, dan Kupang (NTT) 17 orang.
Sedangkan rincian jumlah peserta sesuai kategori usia dan jenis kelamin sebagai berikut:
Kaum bapak usia 40 tahun ke atas(Anshar) sebanyak 4.677 orang, balita perempuan usia 0 – 6 tahun (Banat) 1.062 orang, balita laki-laki usia 0 – 0 tahun (Abna) 1.113 orang.
Pria usia 15-40 (Khuddam) sebanyak 3.963 orang, perempuan usia 15 ke atas (Lajnah) 9.286 orang, perempuan usia 7-15 (nashirat) 1.724 orang, pria 7-15 (athfal) 1.855 orang, simpatisan dan lain-lain sebanak 780 orang.
Kontributor: Raffi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad