Dalam rangka memperingati hari perdamaian dunia yang jatuh pada tanggal 21 September Young Interfaith Peacemaker Community Indonesia mengundang berbagai oragnisasi untuk memperingatinya. Beberapa perwakilan oragnisasi yang hadir diantaranya Jemaat Muslim Ahmadiyah, kalangan akademisi, Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai kampus se-Surabaya dan berbagai LSM Kerohanian dan kepemudaan Nasional. Acara ini diadakan di Ballroom Gereja Kristus Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang merupakan tempat ibadah dari misi Gereja Mormon Surabaya,
Jemaat Muslim Ahmadiyah Jawa Timur diwakili lima orang peserta yaitu Nyaman, Mln.Rafiq Ahmad, Bener Jaelani, Arga Jamjuri dan Rio Arisman. Acara berlangsung lancar pada puk 15.00 – 18.00 wib.
Masing-masing perwakilan memaparkan tentang konsep perdamaian. Konsep perdamaian Muslim Ahmadiyah disampaikan oleh Mln.Rafiq Ahmad, seorang Mubaligh Ahmadiyah yang bertugas di Gresik dan Bener Jaelani Qaid Majelis (Ketua Pemuda Ahmadiyah) Surabaya. Konsep yang disampaikan pada kesempatan itu adalah ekstrak pesan perdamaian yang selama ini gencar disampaikan oleh Hadhrat Khalifatul Masih Mirza Masroor Ahmad aba di berbagai konferensi internasional.
Rupanya konsep yang kita sampaikan menarik perhatian para misionaris Gereja Mormon, diantaranya adalah Mr. Jimmy Wungan. Beliau dikenal sebagai Humas Gereja Mormon Indonesia. Di sela acara berlangsung beliau memanggil saudara Bener Jaelani, menyusul kemudian Mln. Rafiq Ahmad, saudara Nyaman Qaid Wilayah Jatim, Arga Jamjuri dan Rio Arisman. Mereka tertarik dengan konsep perdamaian Muslim Ahmadiyah dan mengapresiasinya serta memohon ijin kepada agar diperbolehkan memuat konsep perdamaian tersebut pada artikel bulletin berkala mereka, dan kitapun sepakat menyambut baik permohonan tersebut.
Pertemuan dihadiri sekitar 200 lebih peserta dengan beragam acara bertemakan perdamaian. Acara tersebut ditutup dengan deklarasi damai oleh semua peserta.
(Mubarak Ahmad)
Konsep Perdamaian Khalifah Muslim Ahmadiyah Pukau Para peserta Peringatan hari perdamaian dunia.
semoga ini dilakukan juga oleh kaum2 intoleran dan muslim ahmadiyah juga mau berbagi dan mengingatkan terus tanpa henti kawan2 intoleran dengan mencontohkan prilaku yg santun, damai dan penuh kecintaan.
selamat buat jemaat ahmadiyah indonesia yg terus menerus tanpa henti berusaha sekuat tenaga dalam menyebarkan perdamian.
Semoga pemerintah segera memberikan hak-hak pengungsi transito sebagai warga negara indonesia yg perlu memiliki tempat tinggal dan merdeka.
salam damai dari tanah leluhur.