Bogor- Pjs Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Mln. Mirajuddin. Shd menyampaikan imbauan dari Pimpinan Jemaat Ahmadiyah Internasional dalam pembukaan Kelas Pendidikan Agama (KPA) 2022.
Imbauan itu disampaikan dalam saat pembukaan KPA 2022 di Masjid Mubarak, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 25 Desember 2022.
Mln. Mirajuddin menyampaikan amanat dari Pimpinan Jemaat Ahmadiyah Internasional, Hz. Mirza Masroor Ahmad atba.
Khalifatul Masih kelima menginginkan peserta KPA menjalin hubungan dengan Allah Ta’ala melalui sholat lima waktu teratur.
“Kita harus terus mencari pertolongan Allah dan membina hubungan langsung dengan-Nya. Cara beribadah yang ideal kepada Allah adalah dengan melaksanakan shalat lima waktu secara dawwam/teratur, dan dengan melaksanakan sholat tahajuud,” kata Mln. Mirajuddin.
Menurutnya, sholat merupakan kewajiban, selain beriman kepada Allah Ta’ala itu sendiri.
“Setelah Iman kepada Tuhan yang Esa, sholat adalah ajaran yang paling penting,” ujar Mln. Mirajuddin.
Dalam imbauan Huzur tersebut, ada sebuah instruksi dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW bahwa dalam mendirikan sholat harus seakan sedang melihat penampakan Allah SWT di depan mata.
“Nabi Suci Muhammad SAW bersabda bahwa seseorang harus mendirikan shalat seolah-olah kalian melihat Tuhan di hadapan kalian. Bahkan jika kalian tidak dapat melakukannya, setidaknya kalian harus menyadari fakta bahwa Tuhan, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan mengetahui kondisi setiap hati, melihat kalian,” ungkap Mln. Mirajuddin.
Dengan berlaku demikian, merupakan satu-satunya cara meraih kemajuan dan berkah dari Allah Ta’ala.
“Ingat, ini adalah standar yang harus kalian (para peserta KPA) tuju, dan ini adalah satu-satunya cara untuk membuat kemajuan dan mendapatkan berkah tambahan dari Allah,” kata Mln. Mirajuddin.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Hz. Mirza Masroor Ahmad kepada para peserta KPA agar berperilaku sesuai dengan keimanan dan sunnah Islam yang benar.
“Setiap orang di sekitar kalian harus mengenali kebaikan kalian dengan mengamati cara kalian menghindari segala bentuk kejahatan, sedemikian rupa sehingga mereka melihat bahwa kalian pasti beramal sesuai dengan keimanan dan sunnah/tradisi Islam yang benar,” ungkap Mln. Mirajuddin.
“Kalian masing-masing harus menilai diri kalian sendiri dan berusaha meningkatkan nilai-nilai agama, kalian setiap hari, sehingga kalian bisa menjadi Muslim Ahmadi yang lebih baik lagi,” pungkas Mln. Mirajuddin.
Kontributor: Raffi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad