Padang – Mubalig Jemaat Ahmadiyah Pampangan, Mln. Rochmad Abdullah ditunjuk sebagai orang tua asuh dalam kegiatan Tanah Air-Bhinneka Goes to Padang yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Mission 21, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) dan Pelita Padang, pada tanggal 30 November – 4 Desember 2022.
“Saya ditunjuk sebagai orang tua asuh untuk peserta Tanah Air itu Bhinneka,” ujar Mln. Rochmad.
Mln. Rochmad menjadi orang tua asuh untuk lima peserta dari latar belakang yang berbeda yaitu Komang Satya Yogi Saputra G (Hindu), Ar Rafi Saputra Irwan (Islam), Anjali Sabna (Islam), Harkintan Kaur (Sikh), Rian Afdol (Islam).
Selama empat hari para peserta akan menginap di masjid jemaat ahmadiyah . Mln. Rochmad akan berperan menjadi orang tua yang sesungguhnya bagi para peserta dalam mengingatkan segala aktivitas. Ia juga berkesempatan memperkenalkan jemaat ahmadiyah dan berdiskusi dengan para peserta agar dapat terus membuka wawasan untuk mengenal dan memahami keberagaman sehingga suasana damai dapat terwujud di negeri ini.
Malam terakhir bersama anak asuh ditutup dengan perpisahan dan penyampaian kesan-pesan. Pada kesempatan tersebut hadir pula Rahmat Ali (Ketua Jemaat Pampangan), Tahir Ahmad Ginting (Ketua AMSA Sumbar) dan Kafiya Mubarak (Ketua AMSAW).
Mubalig Pampangan menyampaikan bahwa membangun jaringan lintas agama tidak mudah terutama bagi kaum minoritas.
“Tidak mudah untuk membangun jejaring seperti ini, terutama karena kita minoritas. Saya bangga melihat kalian bahagia berkumpul dan berinteraksi bersama. Semoga hal ini bisa dipertahankan untuk kedepannya,” ujarnya
Berbagai kesan disampaikan oleh para peserta diantaranya Rafi yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas jamuan yang diberikan.
“Saya terkesan dengan makanannya, jamuannya terutama karena makan bersama,” ujarnya.
Begitu pula yang disampaikan oleh Harkintan, salah satu peserta dari Sikh.
“Saya sangat senang selama tinggal di sini. Saya merasa seperti di rumah. Baik itu budaya dan kebiasaan yang dimiliki juga sama, saya tidak merasa asing. Kesederhanaan ini sangat berkesan bagi saya,” ungkap Kintan.
Riyan juga mengungkapkan, ia mendapatkan sudut pandang baru setelah tinggal bersama dengan jemaat Ahmadiyah.
“Ternyata perasaan aman dan baik-baik saja yang saya rasakan selama ini berbeda dengan yang teman-teman rasakan. Saya memperoleh sudut pandang baru,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, Mln. Rochmad menyampaikan harapan agar tetap menjalin hubungan dengan baik.
“Ini merupakan awal untuk melanjutkan silahturahmi. Sebarkanlah kebaikan dari acara ini. Perbedaan itu indah, keindahan itu harus disebarkan ke semua orang,” ujarnya
“Terima kasih telah menjadi anak asuh saya untuk beberapa hari ini. Salam untuk keluarga kalian, semoga kami juga bisa bertemu keluarga kalian,” tutupnya.
Kontributor : Farah Saniya
Editor : Qanita