Bogor – Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia mulai dari tingkat III sampai dengan VI mengikuti kuliah umum di ruang rapat lantai 3 gedung Guest House yang berada dalam Kompleks Kampus Mubarak, Kemang Bogor pada Senin (19/9/2022) malam. Pada kegiatan studium generale tersebut Principal Jamiah Ahmadiyah Indonesia, Maulana Ma’sum Ahmad mengungkapkan bahwa Jamiah Ahmadiyah adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan langsung oleh pendiri Jemaat Ahmadiyah. “Jamiah Ahmadiyah ini adalah satu lembaga pendidikan yang didirikan langsung oleh pendiri Jemaat Ahmadiyah di Qadian pada 1905,” ungkap Maulana Ma’sum. “Dan sekarang sudah menyebar di berbagai negara termasuk di Indonesia.”
“Di Indonesia itu sendiri dulu diawali di Tasikmalaya pada 1981.”
Maulana Ma’sum pun sempat menyinggung terkait tujuan diciptakannya manusia oleh Allah Ta’ala yang salah satunya adalah supaya saling mengenal antara satu dengan yang lain.
“Tujuan daripada manusia ini diciptakan oleh Allah Ta’ala untuk lita’arafu, saling kenal mengenal.”
Lebih jauh, Maulana Ma’sum menyatakan jika Islam adalah agama yang membawa pesan perdamaian. Menurutnya seluruh anak bangsa mempunyai kewajiban untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi guna mewujudkan perdamaian.
“Karena memang Islam membawa pesan perdamaian,” tegas Maulana Ma’sum. “Kita berkewajiban juga menciptakan kedamaian ini.”
“Tentunya tidak sendiri tetapi bekerja sama.”
Selanjutnya Maulana Ma’sum menyoroti terkait setiap langkah dan upaya dalam proses menciptakan perdamaian yang sangat membutuhkan sinergisme dari semua elemen masyarakat yang ada di Indonesia.
“Jadi mudah-mudahan awal yang baik ini nanti akan terus ditingkatkan dan kerjasama dalam berbagai aspek dan segi akan terus kita jalin,” ucap Maulana Ma’sum.
“Dan mudah-mudahan keberkahan selalu berada pada kita semua, seluruh masyarakat Indonesia.”