Kuningan – Masyarakat yang berasal daerah Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes yang terdiri dari berbagai desa, berkunjung ke Jemaat Ahmadiyah di desa Manislor. diadakannya kunjungan ini sebagai tujuan silaturahmi, simpati, serta mengenal secara langsung Jemaat Ahmadiyah dari sumbernya, sehingga diharapkan dapat terciptanya pemahaman yang sebenar-benarnya mengenai Jemaat Ahmadiyah itu sendiri dan dapat membawa dampak positif seperti menepis stigma-stigma yang kurang tepat yang beredar di lingkungan masyarakat luas. Minggu, (03/07/2022)
Tepat pukul 10.00 pagi, kedatangan Simpatisan ke Jemaat Manislor disambut dengan baik dan menjadi kabar membahagiakan bagi Warga Ahmadiyah Manislor karena ini adalah merupakan momen keterbukaan yang positif, dimana kita semua bisa bersama-sama membangun dan mengindahkan nilai-nilai peraudaraan. Kunjungan dibuka dengan mengadakan pertemuan di Mesjid An-Nur manislor, di dalamnya dibuka dengan ucapan terimakasih dari Mln Dudung Zafar Ahmad selaku ketua JAI Manislor, selanjutnya kunjungan di isi dengan pemaparan terkait Perkembangan Jemaat Ahmadiyah di seluruh dunia dan fitrat kontribusi Ahmadiyah berupa aksi-aksi untuk menanamkan nilai kemanusiaan, perdamaian, sosial, dan misi menerjemahkan 100 bahasa di dalam Al-Qur’an yang di sampaikan melalui presentasi oleh Mln Ihsan Tahir Ahmad sebagai Mubaligh JAI Manislor, Pemaparan ini di simak dengan begitu seksama oleh para simpatisan. Acara diteruskan dengan sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman mengenai jemaat Ahmadiyah baik dalam konteks versi Ahmadiyah yang sesungguhnya maupun stigma negatif yang ada di kalangan masyarakat.
Setelah dijelaskan terkait Jemaat Ahmadiyah yang sebenar-benarnya, atas karunia Allah SWT, Alhamdulillah simpatisan menerima dengan hati serta pikiran terbuka, kemudian para simpatisan secara sukarela dengan ketulusan hati siap untuk bergabung kedalam Jemaat Ahmadiyah serta mau mempelajari Ajaran islam Ahmadiyah yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits dengan sebaik-baiknya. Kegiatan diakhiri dengan Sholat Dzuhur Berjemaah lalu dilanjutkan makan siang bersama.
“Alhamdulilah sekarang saya sudah punya sodara yang rasanya lebih dari sodara sedarah, dilihat dari penjamuan jemaat yang luar biasa walaupun baru kenal, Saya juga berterima kasih kepada jemaat karena merasa di tolong untuk masuk ke dalam jemaat, saya merasa di selamatkan dari jurang yang mungkin jika tidak diselamatkan segara saya akan jatuh”. Ujar Asep sebagai anggota Ahmadi baru.
Kontributor : Fani Nurdiansah