Manokwari – Ketua Umum Pemuda Ahmadiyah Indonesia atau biasa disebut Sadr Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI), Mubarak Ahmad Kamil tiba di Bandara Rendani Manokwari, Sabtu (19/3). Kedatangan pemimpin tertinggi MKAI ini dalam rangka kunjungannya ke tanah Papua.
Hari sebelumnya (18/3) Ketum Pemuda Ahmadiyah menyambangi Kota Sorong dan berjumpa dengan para anggota Pemuda Ahmadiyah di sana hingga melakukan pertemuan informal dengan beberapa sosok yang dikenal sebagai sahabat Ahmadiyah.
Mubalig Daerah Papua Barat, Maulana Rakeeman R.A.M. Jumaan sebelumnya telah mengundang beberapa orang untuk diperkenalkan dengan Ketum Pemuda Ahmadiyah. Hadir diantaranya Olha Irianti Mulalinda, S.E., dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Sorong, Pemimpin Redaksi SorongNews.Com, Herman Syufi dan temannya dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Sorong, serta Nurfitriani, M.Ag. bersama temannya yang merupakan dosen IAIN Sorong.
Dalam kesempatan tea party tersebut dibahas mengenai berbagai hal terutama yang berkaitan dengan Ahmadiyah di Daerah Papua Barat. Salah satunya tentang apa yang telah dilakukan oleh Ketua MUI Provinsi Papua Barat.
Di akhir acara, tidak lupa Sadr MKAI juga menyerahkan kenang-kenangan berupa buku “Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri: Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI (1925-2025)” dan tumbler bertuliskan MKAI Indonesia kepada para hadirin.
Setelah berbagai agenda di Sorong, Sadr MKAI berangkat menuju Manokwari dan disambut hangat oleh Mubalig Ahmadiyah Manokwari Selatan, Ketua Pemuda Ahmadiyah Manokwari dan jajaran pengurusnya. Selanjutnya rombongan Ketum menaiki mobil ke Mushala Ahmad Amban untuk melaksanakan agenda pertamanya di Manokwari.
Setelah satu jam bersilaturahmi bersama para anggota dan pengurus MKAI, Ketum Pemuda Ahmadiyah kembali melakukan agenda silaturahmi selanjutnya. Tujuannya adalah rumah Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Advokat Yan Christian Warinussy, S.H., M.H.
“Sadr MKAI akan diperkenalkan dengan pegiat dan pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) yang telah mendapat penghargaan internasional John Humphrey,” ujar Maulana Rakeeman.
Setelah berbincang cukup lama, bahkan sempat memberikan buku “Sumbangsih Ahmadiyah bagi Negeri: Souvenir Menyongsong 100 Tahun JAI (1925-2025)” dan tumbler MKAI Indonesia sebagai kenang-kenangan, rombongan Sadr MKAI pun berpamitan kembali menuju rumah dinas Mubalig Daerah Papua Barat di bilangan KODAM XVIII/Kasuari, Arfai.
Agenda Ketum Pemuda Ahmadiyah selanjutnya adalah mengunjungi anggota Ahmadiyah di Manokwari Selatan. Untuk mencapai lokasi tersebut, rombongan harus menempuh perjalanan selama 5 jam.
Sadr MKAI dan rombongan akhirnya tiba di Kampung Wedoni, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Selain bersilaturahmi, Sadr MKAI juga meninjau lokasi pemukiman dan lahan perkebunan para anggota Ahmadiyah.
Mubarak Ahmad Kamil berharap ada perwakilan Pemuda Ahmadiyah Papua Barat dalam Ijtima (pertemuan) Nasional MKAI pada tahun ini.
“Merupakan suatu motivasi bagi para khuddam (sebutan untuk pemuda Ahmadiyah) lainnya bila ada khuddam dari Papua Barat yang hadir dalam Ijtima Nasional 2022 nanti. Bahkan, itu akan menjadi sesuatu yang mengherankan bila ada peserta lomba dari Papua Barat. Apalagi, itu adalah khuddam asli orang Papua sendiri,” imbuhnya.
Setelah cukup lama berinteraksi dengan anggota di sana, rombongan kembali ke rumah dinas Mubalig Daerah Papua Barat di Manokwari. Dan selanjutnya Sadr MKAI melanjutkan agenda kunjungan ke Provinsi Papua.
Mubarak