TANGERANG – Sejak Jumat (19/2) hujan lebat terus mengguyur kota Tangerang hingga Sabtu pagi. Akibatnya beberapa sungai di daerah Ciledug meluap dan menyebabkan banjir di beberapa tempat.
Bencana alam tersebut juga menimpa para anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Paninggilan, terutama yang tinggal di kawasan Maharta, Puri Kartika dan Pinang Griya. Ketinggian banjir beragam, ada yang selutut hingga sampai pinggang orang dewasa.
Banjir yang tak kunjung surut menyebabkan korban kesulitan mendapatkan akses untuk keluar rumah. Ketua Perempuan Ahmadiyah atau Lajnah Imailah (LI) Cabang Paninggilan beserta beberapa pengurus bergerak cepat dengan terjun langsung ke lokasi banjir sembari membawa bantuan berupa nasi bungkus.
“Pagi-pagi (saya) dapat pesan Whatsapp dari Sekretaris Maal, kalau pak RT di lingkungan masjid mengabari wilayahnya banjir. Spontan kami menyetujui untuk memberikan nasi bungkus sesuai yang dibutuhkan pak RT,” ujar Ela Nuryanah, Ketua LI Cabang Paninggilan.
Pada pukul 08.00 WIB, rombongan Ketua LI bergegas menuju lokasi dan berusaha menembus lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mulai dari Perumahan Pondok Lakah Permai hingga ke Perumahan Maharta Pondok kacang.
“Pagi itu juga kami mendapat kabar anggota Ahmadi Paninggilan yang tinggal di perumahan Pondok Lakah, Maharta dan Puri Kartika juga terimbas banjir. Karena turut merasakan kesulitannya kami pun spontan berupaya berbagi dengan membawakan nasi bungkus yang langsung kami berikan dengan menerobos banjir ke rumah anggota Ahmadi dan juga ke tetangganya (non-Ahmadi). Mereka menyambut gembira, walaupun hanya nasi bungkus yang dapat kami berikan,” lanjut Ketua LI.
Nasi bungkus dibagikan kepada para korban. Tidak hanya kepada anggota Ahmadi, bahkan mayoritas penerima bantuan adalah warga non-Ahmadi. Terhitung sebanyak 48 nasi bungkus berhasil disalurkan.
Nurlaela, salah satu anggota LI yang ikut dalam kegiatan sosial itu mengungkapkan rasa gembiranya karena dapat membantu korban banjir yang sedang membutuhkan.
“Bahagia rasanya ketika bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda kesusahan karena tertimpa musibah banjir. Saya berharap bantuan yang kami berikan dapat mengurangi kesusahan mereka,” ungkap Nurlaela.
Di tempat lain tepatnya daerah Paninggilan Utara, anggota Ansharullah Paninggilan, Iwan Arif yang juga merupakan Ketua RT turut membagikan 50 nasi bungkus kepada masyarakat korban banjir di sana.
Kontributor: Inge Janatunnisa (Sekretaris Isyaat LI Paninggilan)
Editor: Mubarak