MADIUN – Senin (28/12/2020), Jamaah Muslim Ahmadiyah Cabang Madiun menghadiri acara refleksi akhir tahun di Aula Muktamar NU 17, Desa Pagotan. Hadir dalam kegiatan tersebut Gus Isfah Abidal Azis, putra asli Madiun yang merupakan Wasekjen PBNU sekaligus Wasekjen MUI.
Sebelumnya Forum Perdamaian Madiun (FPM) mendapatkan undangan dari Gus Anam, Ketua GP Ansor Madiun, untuk menghadiri acara refleksi tahun baru bersama Gus Isfah.
Dalam sambutannya di hadapan kader GP Ansor dan Banser, Gus Anam memperkenalkan komunitas FPM yang terdiri dari berbagai ormas dan Lintas Agama, termasuk di dalamnya Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
“Ini merupakan bagian dari pandangan Ketua Umum GP Ansor, bahwa kita semua adalah sama sebagai warga negara,” ungkap Gus Anam.
Di sisi lain, Gus Isfah menjelaskan bahwa forum pertemuan yang melibatkan berbagai pihak dapat mempererat kerukunan, baik antar umat beragama maupun antar ormas.
“Semangat perjuangan yang pernah ada dalam diri pendahulu bangsa ini perlu dipertahankan dan generasi muda harus mengerti bagaimana cara untuk menjaga bangsa ini supaya tidak terjadi tindakan-tindakan intoleransi yang mengatasnamakan agama,” tambahnya.
Di akhir acara, terdapat banyak kesan dan pesan yang disampaikan oleh para hadirin, terutama mengenai pentingnya menjaga toleransi di masa ini. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengambil contoh beberapa kenangan yang indah tentang toleransi beragama di Indonesia pada masa lalu.
Kontributor: Ichsan Subarkah